Fungsi Logo – Kalau bicara tentang logo, siapa sih yang nggak mengerti logo? Semua orang pasti sudah mengetahui logo. Pada artikel sebelumnya juga telah dibahas mengenai jenis logo. Tapi kalau ditanya apa fungsi logo, ada yang bisa jawab nggak ya?
Logo memiliki fungsi yang sangat penting bagi perusahaan maupun sebuah instansi. Bahkan, logo juga dapat mempengaruhi perkembangan dari sebuah merk. Dengan adanya logo, seseorang dapat mengenali sebuah instansi dengan mudah dan melekat diingatan.
Lalu pengertian logo itu apa?
Yuk kita bahas bersama mengenai pengertian, tujuan, fungsi logo, dan semua yang berhubungan dengan logo. Simak pembahasan di bawah ya.
Pengertian Logo
Fungsi Logo – Logo merupakan lambang, tanda, atau simbol yang memiliki makna dan digunakan sebagai identitas sebuah organisasi, instansi, perusahaan, atau individu yang bertujuan agar mudah diingat oleh orang lain.
Logo juga memberikan gambaran mengenai ciri-ciri atau identitas perusahaan. Sehingga logo dapat juga diartikan sebagai sebuah lambang atau ciri-ciri untuk memudahkan pengenalan sebuah perusahaan dan juga identitas perusahaan yang mewakili citra perusahaan.
Penyederhanaan dari suatu realitas yang kompleks sehingga dapat dikontrol, dimodifikasi, dan dibangun sesuai dengan perkembangan zaman juga merupakan pengertian dari logo.
Sedangkan menurut wikipedia, pengertian logo adalah suatu gambar atau sekadar sketsa dengan arti tertentu, dan mewakili suatu arti dari perusahaan, daerah, organisasi, produk, negara, lembaga, dan hal lainnya membutuhkan sesuatu yang singkat dan mudah diingat sebagai pengganti dari nama sebenarnya.
Sebuah logo wajib memiliki filosofi dan kerangka dasar berupa konsep yang bertujuan melahirkan sifat mandiri atau berdiri sendiri. Logo lebih lazim dikenal oleh visual (penglihatan), seperti warna dan bentuk logo yang menjadi ciri khas.
Dalam bukunya Sularko, dkk (2008:6) yang berjudul “How to They Think”, arti logo atau brand identity atau corporate identity adalah sebuah tanda yang secara langsung tidak menjual, tetapi memberi suatu identitas yang pada akhirnya sebagai alat pemasaran yang signifikan, bahwa logo mampu membantu membedakan suatu produk atau jasa dari kompetitornya.
Sebuah logo dapat diambil maknanya dari kualitas yang disimbolkan, melalui pendekatan budaya perusahaan (corporate culture), penempatan posisi (positioning) historis atau aspirasi perusahaan. Apa yang dimaksudkan adalah penting daripada seperti apa rupanya.
Secara umum atau keseluruhan logo adalah instrumen rasa harga diri dan nilai-nilainya dapat mewujudkan citra positif dan dapat dipercaya.
Fungsi Logo
1. Sebagai sarana identifikasi (branding)
Fungsi Logo – Fungsi logo adalah sebagai wujud pengenalan atau identitas baik bagi produk, jasa, atau identitas seseorang / perusahaan. Dengan fungsinya sebagai identitas, sehingga menuntut logo untuk mampu menjiwai dan mencerminkan karakter seseorang, perusahaan, produk, atau jasa yang diwakilinya.
Hal ini bertujuan agar mudah dikenali, mudah diingat, dan mudah untuk dibedakan dengan identitas yang lain.
2. Sebagai sarana informasi, pengendali, pengawas, dan pengontrol
Fungsi Logo – Sudah jelas ya bahwa logo mengandung sebuah informasi yang ingin disampaikan pemilik logo kepada publik. Informasi tersebut digunakan sebagai alat pengendali.
Pengendali itu dapat berupa pandangan atau perilaku publik terhadap brand pemilik logo. Berarti dengan ini logo juga berfungsi sebagai pengawas serta pengontrol dari brand image.
Tapi bukan berarti dengan fungsi logo sebagai pengendali ini, apapun yang dikatakan oleh brand akan dilakukan oleh publik. Sebenarnya logo hanya menyampaikan informasi untuk memberikan kesan yang diinginkan. Seperti sebuah rekomendasi yang tidak memaksa sama sekali.
3. Sebagai sarana motivasi
Logo adalah bagian dari desain komunikasi visual yang berguna sebagai sarana motivasi. Motivasi yang disampaikan oleh logo kepada publik tentu saja sesuai dengan tujuan dari brand tersebut.
Misalnya logo produk shampo yang memotivasi publik untuk menjaga dan merawat rambut kita melalui logonya. Bisa juga logo air mineral yang menunjukkan keaslian air berasal dari sumber pegunungan yang sehat untuk dikonsumsi.
4. Sebagai sarana pengutaraan emosi
Siapa sangka fungsi logo juga sebagai pengutaraan emosi. Seperti logo yang menggambarkan bagaimana kasih sayang seorang ibu kepada anaknya yang biasanya terdapat pada logo produk bayi. Melalui logo tersebut, publik akan mengetahui bagaimana seorang ibu menyayangi anaknya.
5. Sebagai sarana promosi dan presentasi
Inilah fungsi penting bagi logo yaitu sebagai media promosi dan presentasi. Hal ini dilakukan dengan penyampaian informasi atau pesan untuk menarik perhatian publik secara visual sehingga mudah diingat. Gambar dan kalimatnya bersifat persuasif dan menarik.
Melalui logo, brand akan menarik perhatian publik dan menyampaikan informasi atau pesan. Tujuan utamanya adalah untuk menjual produk dan jasa.
Tujuan Logo
Fungsi Logo – Setelah mengetahui fungsi dari logo, tujuan dari logo juga harus Anda ketahui. Berikut beberapa tujuan dari logo.
1. Marketing
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, bahwa logo memiliki tujuan utama yatu sebagai salah satu proses branding dan strategi marketing. Logo berperan sebagai bentuk penggambaran atau identitas dari perusahaan, sehingga logo itu menjadi citra dari perusahaan.
2. Menarik Perhatian
Logo harus bisa tampil menarik perhatian konsumen sebagai salah satu strategi marketing. Dengan tampilannnya yang seperti itu akan mendorong konsumen untuk mencari tau lebih lanjut.
Logo bukanlah hanya sebuah gambar yang dilihat kemudian dapat dilupakan dengan mudah. Sebuah logo harus bisa diingat dan sulit dilupaka oleh konsumennya.
[su_note note_color=”#000000″ text_color=”#ffffff” class=”shortcutcoreldraw”]Logo yang baik adalah yang bersifat Timeless, alias tak lekang oleh waktu.[/su_note]
3. Trend
Saat ini, persaingan dalam dunia industri persaingannya sangat ketat. Seluruh perusahaan telah memeberikan pelayanan yang baik, penjualan yang baik, dan juga kualitasnya juga baik. Kini saatnya logo yang menentukan bagaimana hasilnya.
Maka dari itu, akan lebih baik jika logo dibuat dengan sederhana. Namun memiliki karakteristik khusus dibandingkan dengan perusahaan kompetitornya.
Jadi, sebaiknya menggunakan tenaga ahli, agency, atau konsultan yang membuat desain logo tersebut. Sehingga kita akan memperoleh manfaat-manfaat yang maksimal.
Elemen-Elemen Logo
Secara umum dapat disimpulkan bahwa logo terdiri dari beberapa elemen. Apa saja elemen pembentuk logo tersebut?
Ini dia 5 elemen pembentuk logo.
1. Tipografi
Elemen tipografi ini juga ikut ambil andil dalam terciptanya logo, meskipun tidak semua jenis logo terdapat elemen ini. Biasanya berupa satu huruf monogram saja untuk singkatan atau bisa juga berupa nama bisnis secara lengkap. Tergantung jenis logo yang digunakan.
2. Citra (Imagery)
Di dalam logo juga terdapat elemen yang berupa simbol atau ikon. Biasanya terdiri dari garis-garis geometri abstrak. Terkadang logo juga mencakup elemen dekoratif seperti tanda baca visual, misalnya titik, garis putus-putus, bentuk bintang, hingga garis abstrak yang berdiri sendiri.
3. Warna
Warna dari logo kebanyakan menggunakan warna hitam putih atau monokrom. Tapi bukan berarti logo tidak boleh menggunakan full color. Biasanya untuk logo yang warna-warni menggunakan color wheel analog. Jadi, logo akan memiliki rona warna yang sama dan tampak serasi, atau bisa juga berlawanan.
4. Konteks (Uraian atau Kalimat Pendukung)
Sebuah logo juga sering ditentukan oleh konteks penggunaannya. Oleh karena itu, sebelum membuat logo harus memikirkan kapan dan dimana logo tersebut dapat diaplikasikan.
5. Elemen Statis atau Dinamis
Elemen logo statis cocoknya diterapkan di baliho yang biasanya terdapat di persimpangan jalan. Dengan ini, logo akan tampak jelas dan tidak kabur. Meskipun itu dilihat dari jarak yang jauh maupun dekat.
Sedangkan logo dinamis baiknya diterapkan pada aplikasi atau media digital yang menonjolkan warna RGB.
Seperti itulah pentingnya fungsi logo dan tujuan pembuatan logo bagi perusahaan. Dalam pembuatannya pun tidak boleh sembarangan, karena logo akan digunakan selamanya bagi perusahaan tersebut dan akan mempengaruhi perkembangnya.
Semoga pembahasan ini bermanfaat. SemangART Berkarya!!
Baca Juga Artikel Lainnya: