Jenis Kertas – Sudahkah kalian tau tentang jenis-jenis kertas? Apa jangan-jangan kalian hanya tau jenis kertas buku tulis dan buku gambar? Hehehe.. Selain itu ada banyak lagi jenis-jenis kertas yang lain.
Misalnya kalau mau mencetak sertifikat pasti membutuhkan jenis kertas untuk sertifikat secara khusus. Kan nggak mungkin ya mau membuat sertifikat tapi pakai kertas buku tulis biasa.
Dari berbagai macam jenis kertas tersebut memiliki karakteristik, fungsi, dan gramaturnya masing-masing. Mari kita ulas satu persatu tentang jenis-jenis kertas beserta kegunaannya.
Jenis-Jenis Kertas Percetakan
Ada banyak sekali jenis atau macam kertas. Semua itu memiliki fungsi berbeda-beda per jenisnya. Di bawah ini adalah jenis-jenis kertas yang ada saat ini:
Kertas HVS
HVS merupakan singkatan dari “Houtvrij schrijfpapier” dari bahasa Belanda, yang memiliki arti kertas tulis bebas serat kayu. Kertas HVS terbuat dari bubur kertas yang tidak mengandung lignin (pererkat antar serat pohon), sehingga kertas tidak berubah warna jika diletakkan di tempat yang terang seperti di bawah sinar matahari atau lampu.
HVS sangat berkaitan dengan pelajar, karena biasanya digunakan untuk fotocopy dan mencetak tugas. Para pekerja juga kebanyakan menggunakan kertas jenis ini. Misalnya untuk kop surat, surat pernyataan, surat izin, dan lain-lain sebagai perlengkapan kantor.
Kertas HVS memiliki tekstur permukaan kasar. Warnanya tidak hanya putih, tetapi ada juga warna kuning, merah, hijau, dan juga biru. Kita bisa menyesuaikan dengan kebutuhan kita sendiri. Kertas ini juga bisa digunakan untuk tulisan tangan.
HVS memiliki ragam ukuran yang tidak sedikit, baik yang digunakan untuk kantor maupun untuk percetakan. Ukurannya antara lain A5, B5, A4, Kwarto (Q4), Folio (F4), A3, dan Plano. Berdasarkan gramatur atau berat kertas, HVS memiliki 3 ukuran ketebalan, yaitu:
- 70 gram yang biasa digunakan untuk fotocopy dan dokumen biasa
- 80 gram yang digunakan untuk dokumen-dokumen resmi, seperti makalah, skripsi, dokumen penting kantor.
- 100 gram untuk keperluan presentasi yang mengutamakan kualitas kertas untuk detail gambar
Art Paper
Art paper memiliki ciri-ciri dasar kertas mengkilap dan halus. Biasanya kertas ini sering digunakan pada percetakan offset sebagai bahan untuk mencetak poster, brosur, dan isi majalah. Biasanya untuk finishing bisa ditambahkan laminasi doff, glossy, atapun glossy. Art paper memiliki varian gramatur 85 gram, 100 gram, 120 gram, dan 150 gram.
Art Carton
Art carton hampir mirip dengan art paper yaitu kedua sisinya mengkilap dan halus. Kertas ini juga bisa ditambah finishing laminasi seperti art paper. Namun, art carton gramaturnya lebih tebal dari pada art paper, yaitu 190 gram, 210 gram, 230 gram, 310 gram, 360 gram, 400 gram.
Kertas jenis art carton lebih banyak digunakan untuk bahan cover majalah, company profil, kalender meja, kartu nama, dan lain-lain.
Matt Paper
Karakteristik dari matt paper adalah permukaannya doff (tidak mengkilap). Tampilan hasil cetakan dari kertas ini akan terkesan elegan dan banyak diminati. Tapi jika ingin menambahkan laminasi juga tidak masalah, misalnya laminasi glossy atau doff.
Untuk mencetak brosur, poster, atau isi majalah bisa menggunakan kertas ini. Matt paper lebih cepat menyerap tinta karena permukaannya tidak mengkilap. Matt paper memiliki gramatur 85 gram, 100 gram, 120 gram, dan 150 gram.
Kertas Duplex
Kertas duplex memiliki dua sisi warna yang berbeda, yaitu abu-abu dan putih mengkilap. Pada jenis ini biasanya yang putih dipakai di bagian luar dan yang abu-abu untuk bagian dalam. Tapi ada juga jenis duplex yang pada kedua sisinya berwarna putih dan mengkilap.
Kertas duplex biasanya digunakan untuk membuat box makanan, seperti kemasan nasi, kotak kue, kotak jajanan, dan lain-lain. Kertas duplex memiliki varian gramatur 210 gram, 230 gram, 250 300 gram, 350 gram, dan 400 gram.
Kertas NCR
Kertas NCR (Non Carbon Required) biasa digunakan untuk nota. Kertas ini memiliki sifat tembus warna tanpa karbon. Pada satu kertas memilik 2 lapisan, yaitu colour transfer dan colour receiver. Lapisan pemberi warna memiliki kandungan microcapsule pada permukaannya.
Cara kerjanya adalah kertas yang mengandung color transfer diletakkan di atas kertas color reciver, saat diberi tekanan kedua kertas tersebut akan mengalami reaksi dan terbentuklah warna kontras pada kertas yang mengandung colour reciver.
NCR memiliki 3 tipe, yaitu top, middle, dan bottom. Dalam penggunaannya harus diurutkan yang top harus yang paling atas, middle dibagian tengah, dan yang terakhir bottom. Posisi rangkapnya tidak bisa diubah, jika diubah maka tulisan tidak akan tembus. Ada beberapa varian waran untuk kertas NCR type middle dan bottom, yaitu warna kuning, merah, putih, biru, hijau.
Kertas Ivory
Kertas ivory memiliki dua sisi, yaitu sisi mengkilap dan sisi doff. Bisa dikatakan kertas ini merupakan perpaduan antara art paper dan matt paper. Kertas ini biasanya digunakan untuk kemasan kosmetik karena lebih tebal. Kualitasnya juga jauh lebih baik dibandingkan dengan kertas duplex. Kertas ivory mampu memberikan kesan mewah dan elegan. Kertas ivory memiliki varian gramatur 210 gram, 230 gram, 250 gram, 400 gram.
Kertas Doorslag
Doorslag adalah kertas yang sangat tipis dan sampai hampir terlihat transparan. Biasanya digunakan untuk kertas rangkap nota atau faktur. Agar tulisan dapat tembus, maka diantara HVS dan doorslag disisipkan karbon. Doorslag tersedia dalam berbagai warna.
Kertas ini sering dipakai sebagai alternatis pengganti NCR karena kertas ini lebih murah. Kegunaannya juga hanya sebagai nota yang kemungkinan hanya sebentar dipakai dan setelah itu dibuang. Terkadang terjadi kesulitan pada saat proses mencetak dan finishing, dikarenakan saking tipisnya kertas ini.
Kertas Fancy
Karakteristik kertas fancy adalah dia memiliki tekstur yang memberikan kesan elegan dan exclusive. Sehingga sangat cocok digunakan untuk kertas undangan pernikahan. Kertas fancy terbagi menjadi 2 jenis, yaitu fancy paper dan fancy carton.
Tapi sebenarnya masih ada jenis lain dari kertas fancy yang mempunyai tekstur dan model yang berbeda-beda, yaitu jenis hammer, jenis tulive, dan jenis concord. Gramaturnya juga bervariatif mulai dari 80 gram, 100 gram, 220 gram, 300 gram.
Kertas Stiker
Stiker merupakan salah satu media untuk menyampaikan informasi yang sangat murah dan fleksibel. Kertas stiker mempunyai dua sisi, salah satu sisinya mempunyai daya perekat. Terdapat beberapa jenis stiker, antara lain :
a. Stiker Vinyl
Bisa dibilang vinyl merupakan jenis kertas stiker yang paling baik. Karakteristik dari kertas ini adalah pada permukaannya licin, mengkilap, halus, lentur. Karena itu stiker ini bisa tahan air dan juga cuaca. Kekuatannya juga bisa dijamin, jadi tidak mudah sobek.
b. Stiker Yupo
Stiker yupo terbuat dari bahan baku sintetis. Kertas ini sangat tahan air, minyak, dan bahan kimia lainnya.
c. Stiker Bontax
Stiker ini terbuat dari kertas biasa, namun daya rekatnya sangat kuat. Paling banyak digunakan dalam berbagai macam kemasan produk.
d. Stiker HVS
Ukuran kertas stiker HVS ini umumnya memiliki ukuran A4. Penggunaannya biasanya untuk stiker souvenir atau stiker yang dipakai dalam ruangan saja. Hal ini disebabkan karena daya rekat yang kurang kuat.
Sebenarnya ada banyak lagi jenis kertas stiker saat ini. Macam-macam kertas stiker tersebut memiliki karakteristik masing-masing, ada yang tahan air, bahannya tebal atau tipis, gampang terkelupas, dan masih banyak lagi.
Jenis-Jenis Kertas Secara Umum
Ada juga loh jenis kertas yang bukan untuk proses cetak. Berikut adalah jenis-jenis kertas secara umum.
Kertas Buffalo
Karakteristik dari kertas ini adalah adanya tekstur seperti guratan kayu dengan permukaan yang relatif kasar. Ada banyak pilihan warna pada kertas bufallo. Biasanya kertas ini digunakan untuk sampul makalah, sampul jilid buku, map, dan papercraft.
Kertas Manila
Kertas manila memiliki karakteristik yang hampir sama dengan BW carton. Bisa dikatakan sejenis, namun kebanyakan percetakan hanya menyediakan kertas BW carton berwarna putih saja. Sedangkan manila memiliki banyak sekali pilihan warna.
Dulu kertas ini paling banyak dipakai oleh anak sekolah, tapi tidak untuk sekarang. Kebanyakan sekarang malah digunakan untuk kartu stok, kartu absensi, bahkan sebagai undangan juga.
Dari ulasan mengenai jenis-jenis kertas dan kegunaannya di atas, maka kita bisa menyesuaikan dengan kebutuhan kita mau pakai kertas yang mana. KIta juga bisa mengetahui gramatur, kelemahan dan kelebihannya. Oke cukup sekian pembahasan kali ini, semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita bersama.
Baca Juga Artikel Lainnya: