Bagi beberapa orang tes TOEFL ini akan terasa sangat sulit, terlebih bagi mereka yang memiliki kemampuan bahasa inggris yang kurang baik. Berikut cara belajar TOEFL yang mudah dan efektif yang bisa dilakukan secara mandiri.
TOEFL
Sebelum mengetahui cara belajar TOEFL, alangkah baiknya kita mengetahui apa itu TOEFL. TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah tes standar internasional yang dirancang untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang yang bukan penutur asli bahasa Inggris. Tes ini sering digunakan sebagai syarat masuk untuk perguruan tinggi dan universitas di negara-negara berbahasa Inggris, serta untuk keperluan imigrasi dan pekerjaan di negara-negara tersebut. Namun, tes TOEFL ini juga sudah sering digunakan di Indonesia sebagai persyaratan penting.
TOEFL terdiri dari empat bagian utama: Reading (membaca), Listening (mendengarkan), Speaking (berbicara), dan Writing (menulis). Tes ini dikembangkan dan dikelola oleh lembaga non-profit yang disebut Educational Testing Service (ETS). Ada dua jenis tes TOEFL yang umum dilakukan: TOEFL iBT (Internet-based Test) dan TOEFL PBT (Paper-based Test).
TOEFL iBT menggunakan komputer untuk menjalankan tes, sementara TOEFL PBT dilakukan secara tertulis dengan menggunakan kertas dan pensil. Tes TOEFL iBT lebih umum digunakan saat ini karena dapat diakses secara online di berbagai lokasi di seluruh dunia.
Skor TOEFL diberikan dalam rentang 0-120, dengan setiap bagian (Reading, Listening, Speaking, dan Writing) dinilai secara terpisah dan kemudian digabungkan menjadi skor keseluruhan. Skor TOEFL digunakan sebagai indikator kemampuan bahasa Inggris seseorang dan digunakan oleh lembaga pendidikan dan organisasi untuk mengevaluasi kelayakan siswa atau pelamar.
Cara Belajar TOEFL
Ada berbagai macam cara untuk belajar dan mempersiapkan diri kamu sebelum mengambil tes TOEFL. Berikut adalah cara belajar TOEFL yang bisa membantu kamu untuk meningkatkan persiapan kamu sebelum mengambil tes.
1. Kenali Struktur Ujian TOEFL
Familiarisasi diri kamu dengan format dan struktur ujian TOEFL sangat penting. Pelajari bagian-bagian ujian seperti reading, listening, speaking, dan writing. Pahami tipe pertanyaan yang mungkin muncul dalam setiap bagian.
Struktur umum dari tes TOEFL meliputi:
- Reading Section (Bagian Membaca):
- Durasi: Sekitar 60-80 menit
- Jumlah Soal: 36-56 pertanyaan
- Jumlah Bahan Bacaan: 3-4 teks akademik
- Tipe Pertanyaan: Multiple-choice, reordering paragraphs, dan pertanyaan yang menguji pemahaman detail, makna kata, inferensi, dan tujuan penulis.
- Listening Section (Bagian Mendengarkan):
- Durasi: Sekitar 60-90 menit
- Jumlah Soal: 34-51 pertanyaan
- Jumlah Rekaman: 4-6 rekaman pendek dan 2-3 percakapan akademik
- Tipe Pertanyaan: Multiple-choice, pengisian kata yang hilang, rangkuman, dan pertanyaan yang menguji pemahaman detail, tujuan, dan organisasi rekaman.
- Speaking Section (Bagian Berbicara):
- Durasi: Sekitar 20 menit
- Jumlah Tugas: 4 tugas
- Tipe Pertanyaan: Mengungkapkan pendapat, merespon rekaman audio, dan menyampaikan informasi dari teks tertulis.
- Writing Section (Bagian Menulis):
- Durasi: Sekitar 50 menit
- Jumlah Tugas: 2 tugas
- Tipe Pertanyaan: Menulis esai argumentatif berdasarkan bacaan dan rekaman yang diberikan, serta menulis esai berdasarkan pendapat pribadi.
2. Buat Jadwal Belajar
Rencanakan jadwal belajar yang konsisten dan disiplin. Tentukan waktu untuk mempelajari setiap bagian ujian TOEFL. Setidaknya, luangkan waktu 2 jam sehari untuk belajar. Kamu bisa mengatur materi mana yang ini kamu pelajari setiap harinya, misalnya untuk hari pertama kamu akan belajar untuk reading, kemudian hari berikutnya kamu akan belajar untuk writing dan hari berikutnya kamu belajar dan melatih kemampuan speaking dan listening. Pastikan kamu memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan diri kamu sebelum tes.
3. Fokus pada Kelemahan Kamu
Cara belajar TOEFL yang berikutnya adalah kamu harus mengidentifikasi area di mana kamu merasa kurang percaya diri. Apakah itu reading, listening, speaking, atau writing? Fokuskan upaya belajar kamu pada meningkatkan kelemahan tersebut. Berlatihlah lebih banyak dalam area yang kamu butuhkan dan cari strategi belajar yang sesuai.
4. Gunakan Sumber Belajar yang Berkualitas dan Terbaru
Gunakan buku panduan atau sumber belajar TOEFL yang andal. Kamu bisa menggunakan buku-buku terbitan resmi ETS (penerbit TOEFL) atau sumber online yang terpercaya. Pastikan sumber tersebut mencakup materi dan latihan yang mencerminkan tipe pertanyaan dalam ujian TOEFL.
5. Gunakan Latihan Soal
Cara belajar TOEFL yang baik adalah dengan banyak berlatih dan mengerjakan contoh soal. Latihan soal TOEFL adalah bagian penting dari persiapan. Gunakan sumber latihan soal resmi atau sumber lain yang menyediakan latihan soal dalam format yang mirip dengan ujian TOEFL. Berlatihlah menjawab pertanyaan dengan waktu yang terbatas untuk meningkatkan kecepatan dan akurasi kamu.
6. Dengarkan dan Baca Materi Berbahasa Inggris Secara Rutin
Tingkatkan kemampuan listening dan reading kamu dengan terus berinteraksi dengan materi berbahasa Inggris. Dengarkan podcast, tonton film atau acara televisi berbahasa Inggris, baca artikel, dan buku dalam bahasa Inggris. Hal ini akan membantu kamu familiar dengan kosakata dan gaya bahasa yang lebih umum dalam ujian TOEFL.
7. Berlatih Speaking dan Writing
Speaking dan Writing adalah bagian-bagian yang memerlukan praktik langsung. Berlatih berbicara bahasa Inggris dengan teman atau berbicara sendiri di depan cermin. Tulis esai dan mintalah seseorang untuk memeriksanya. Berlatih dengan pengalaman nyata akan membantu kamu mengembangkan kemampuan komunikasi bahasa Inggris kamu.
8. Simulasi Ujian TOEFL
Coba lakukan simulasi ujian TOEFL penuh untuk menguji kemampuan Anda dalam menghadapi tekanan waktu. Lakukan ujian simulasi secara serius dan evaluasi hasilnya. Hal ini akan membantu Anda merasa lebih siap dan terbiasa dengan tuntutan fisik dan mental ujian sebenarnya.
9. Perhatikan Waktu
Cara belajar TOEFL yang tidak kalah penting adalah cara untuk memperhatikan dan mengelola waktu. Salah satu aspek penting dalam ujian TOEFL adalah kemampuan mengelola waktu dengan baik. Latihanlah mengerjakan soal-soal dalam batasan waktu yang sama dengan ujian sebenarnya.
Berikut adalah cara belajar TOEFL yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah. Harus diingat bahwa konsistensi adalah hal paling penting dalam belajar, agar kamu semakin terbiasa dengan soal-soal tes TOEFL. Semoga cara belajar TOEFL ini bisa membantu kamu, good luck!
Baca Juga Artikel Lainnya:
- 10 Cara Menabung Efektif untuk Capai Target!
- 10 Cara Mudah Belajar Bahasa Inggris untuk Pemula
- Game Penghasil Uang Terbaik: Dari Langsung Ke Dana Hingga Tanpa Iklan
- Langkah-Langkah Membuka WhatsApp Web di HP: Panduan Lengkap untuk Android dan iOS
- 10+ Jenis Jenis Hujan Ini Masih Belum Banyak Diketahui, Baca Yuk!