Pengertian Banner – Banner merupakan salah satu media promosi cetak yang juga banyak digunakan dari dulu hingga sekarang. Banner tidak hanya terdiri dari satu macam, melainkan terdiri dari beberapa macam.
Bahkan banner bukan hanya yang dicetak dengan digital printing saja, ada juga web banner yang ditampilkan dalam sebuah website maupun blog. Fungsinya pun hampir sama yaitu sebagai media promosi.
Tapi ada juga yang susah membedakan antara banner dan spanduk. Mau tau bedanya? Berikut pembahasan mengenai banner.
Pengertian Banner
Pengertian Banner Secara Umum
Pengertian Banner – Pengertian banner secara umum adalah media informasi non pesonal yang berisi pesan promosi, ada yang bertujuan untuk menjual atau hanya untuk memperkenalkan sesuatu kepada khalayak umum.
Secara singkat, banner merupakan selembaran media biasanya berupa kain memanjang yang berisi logo, simbol, slogan, atau pesan-pesan tertentu.
Ada juga yang mengartikan banner sebagai media promosi atau publikasi yang dicetak dengan print digital dengan ukuran tertentu yang berbentuk potrait atau lanscape.
Pada era digital saat ini, banner digunakan untuk menyebut sebuah media promosi yang berisikan gambar dan teks pada pada sebuah website maupun blog. Biasanya banner tersebut disertai dengan link aktif, yang apabila diklik akan mengarah ke halaman website yang dipromosikan.
Pengertian Banner Menurut Para Ahli
Pengertian Banner – Ada juga beberapa ahli yang menyatakan pendapat mereka mengenai pengertian banner, antara lain:
1. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Pengertian banner menurut KBBI adalah media promosi yang berisi pesan atau berita yang menjadi informasi untuk khalayak ramai dan juga menjadi bahasa promosi untuk berdagang yang akan menarik minat para konsumen untuk mengenali sebuah produk yang diiklankan.
2. Wikipedia
Pengertian banner atau web banner menurut Wikipedia adalah bentuk iklan yang dipakai di jaringan internet. Umumnya, bentuk iklan itu adalah bagian dari suatu halaman website atau blog yang dipakai untuk menarik perhatian pengunjung agar mengunjungi (mengklik iklannya) situs web yang diiklankan.
3. Rachmat Kriyantono
Menurut beliau banner merupakan suatu bentuk komunikasi non personal yang menyampaikan pesan untuk menjual sebuah produk yang memungkinan lebih banyak konsumen untuk membeli produk yang dijual dan membayar media yang digunakan.
4. Darmadi Durinto
Menurut beliau banner adalah suatu proses komunikasi yang memiliki tujuan untuk membujuk banyak orang agar membeli dan menggunakan apa yang dipromosikan, juga untuk meningkatkan daya beli orang-orang yang menginginkan produk tersebut.
Fungsi Banner
Pengertian Banner – Banner memiliku fungsi dasar sebagai media pemasaran yang berisi promosi, publikasi, iklan, dan berbagai keperluan lainnya. Berikut beberapa penjelasan fungsi banner, antara lain:
1. Media Informasi
Media yang sangat efektif untuk menyampaikan informasi kepada khalayak umum adalah bisa dengan memasang banner. Baik jenis banner offline maupun banner di website atau blog.
2. Media Promosi
Tidak jauh dengan fungsi banner sebagai media informasi, banner juga berfungsi sebagai media promosi. Maka dari itu banner harus dipasang pada temat yang strategis sehingga akan berpeluang besar untuk dilihat khalayak umum.
3. Identitas atau Ciri Khas
Banner yang berada di sebuah website atau blog bisa berfungsi sebagai identitas atau ciri khas website atau blog tersebut. Dengan ini membuat pengunjung akan mudah untuk mengingatnya. Bisa juga berfungsi untuk menjadi salah satu cara melakukan branding secara online.
Tujuan Banner
Adapaun tujuan penggunaan banner adalah:
- Sebagai media publikasi, promosi, iklan, menjalin persahabatan, dan berbagai kepentingan lainnya.
- Untuk mempromosikan atau mengiklankan sesuatu sehingga dapat menarik perhatian lebih banyak orang yang melihatnya.
Ciri-Ciri Banner yang Baik
Banner memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Terdapat gambar dan sebuah logo suatu perusahaan atau instansi.
- Bentuknya sedikit mirip dengan bendera.
- Berisi iklan yang berupa pesan atau slogan.
Jenis Jenis Banner
Pengertian Banner – Jenis banner dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu berdasarkan ukuran dan bentuknya. Berikut pengelompokkan jenis-jenis banner:
Jenis Banner Berdasarkan Ukuran
1. Ukuran Standar
Pada umumnya, banner yang memiliki ukuran standar ini digunakan untuk kepentingan promosi, misalnya Window Pop Up. Macam-macam banner yang berukuran standar antara lain:
- 180 x 150 IMU/Pixel – Rectangle
- 300 x 250 IMU/Pixel – Medium Rectangle
- 336 x 280 IMU/Pixel – Large Rectangle
- 240 x 400 IMU/Pixel – Vertical Rectangle
- 250 x 250 IMU/Pixel – Square Pop-up
2. Banner dan Buttons
Jenis banner yang ini digunakan untuk situs media di internet, website, atau blog. Adapun ukuran banner jenis ini yang sering digunakan adalah:
- 120 x 90 IMU/Pixel – Button 1
- 120 x 60 IMU/Pixel – Button 2
- 125 x 125 IMU/Pixel – Suara Button
- 468 x 60 IMU/Pixel – Full Banner
- 234 x 60 IMU/Pixel – Half Banner
- 728 x 90 IMU/Pixel – Leaderboard
- 88 x 31 IMU/PIxel – Micro Bar
Jenis Banner Berdasarkan Bentuk
1. Mini X Banner
Mini X Banner mempunyai tiang penyangga berbentuk X yang terbuat dari alumunium. Dilihat dari namanya, bentuk dari Mini X Banner ini memang kecil. Ukurannya sekitar 26 x 38 cm atau bahkan bisa lebih kecil.
Biasanya diletakkan di atas meja atau di sebuah papan khusus untuk informasi. Mini X Banner paling banyak digunakan untuk menu makanan di restoran, sub-bagian dai baxaar stand, atau untuk mengumumkan jadwal acara.
Bahan banner ini ada 2 macam, yaitu yang berlapir stainless dan tanpa lapisan. Menggunakan jenis banner ini juga lebih ramah daripada menggunakan kertas yang gampang rusak dan memudar.
2. X Banner
X Banner memiliki buffer yang berbentuk X sesuai dengan namanya. Fungsinya adalah untuk banner yang berbentuk potrait. Tiang penyangga itu terbuat dari alumunium ringan dalam bentuk pipa yang dapat dilipat sehingga mudah untuk dipindahkan. Selain itu juga sangat efektif untuk dibawa kemana saja.
X Banner dapat dipakai untuk indoor maupun outdoor. Penempatan yang tepat adalah di depan pintu masuk kantor, di depan stand bazaar, atau di acara tertentu. Kentungan menggunakan X Banner ini sangat ekonomis karena dapat digunakan lagi. Tidak perlu mencetak lagi jika akan digunakan kembali pada acara selanjutnya.
3. Y Banner
TIdak jauh berbeda dengan X Banner, banner ini dinamakan Y Banner karena tiang penyangganya berbentuk Y. Tiang penyangganya ini dapat dilepaskan dari rangkanya. Juga terdapat alas untuk memperkuat untuk berdiri.
Ukuran standar Y Banner ini adalah 60 x 160 cm. Kebanyakan jenis banner ini digunakan di dalam ruangan, karena rawan jika terkena angin kencang dikhawatirkan akan mudah jatuh.
Y Banner juga tidak kalah praktis dengan X Banner, karena bisa digunakan berkali-kali dan bisa dibawa kemana saja dengan mudah.
4. Roll Up Banner
Jika dilihat dari fungsinya, roll up banner memiliki fungsi yang tidak jauh dengan Mini X Banner yaitu biasanya juga diletakkan di atas meja. Namun yang membedakan adalah bentuknya dapat digulung setelah selesai dipakai. Jadi, ketika menggunakan banner ini kita hanya perlu menarik bannernya ke bawah.
Biasanya jenis banner ini memiliki ukuran 80 x 200 cm, 85 x 200 cm,120 x 200 cm, ada juga yang berukuran 15 x 200 cm. Banner ini juga tidak kalah efisien karena mudah untuk dibawa kemana-mana.
Roll Up Banner terbuat dari bahan yang kuat dan dapat bertahan lama. Digunakan untuk pameran, di etlase toko, dan ruang penjualan. Sangat cocok untuk diletakkan di dalam ruangan. Harganya memang murah, namun dapat menampilkan produk secara menyelururh tanpa takut jatuh terkena angin.
5. Banner Tanpa Tiang
Pengertian Banner – Sedikit berbeda dari jenis jenis banner di atas, banner ini tidak memerlukan tiang. Banner ini menggunakan 4 lubang di setiap sudutnya yang akan digunakan untuk mengikatnya dengan tali atau kawat.
Banner ini pada umumnya dipasang di tempat yang tinggi, sehingga tidak bisa jika menggunakan tiang alumunium. Peletakan jenis banner ini yang paling tepat adalah di teras depan, toko, kios, kafe, atau digantung di kanopi kantor dalam bentuk landscape.
Banner ini digunakan untuk mempromosikan produk tertentu yang sekiranya permanen. Sehingga hanya akan diganti jika banner memang sudah rusak.
Banner memang memiliki banyak jenis, tentunya dengan kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya masing-masing. Semua bisa disesuaikan dengan kebutuhan kita jika akan mencetak banner.
Baca Juga Artikel lainnya:
