Pengertian Leaflet – Pada artikel kali ini masih membahas mengenai media promosi cetak, seperti artikel-artikel sebelumnya. Media promosi cetak memang banyak sekali ragamnya. Kali ini kita akan membahasa mengenai leaflet.
Tau kah Anda apa itu leaflet?
Leaflet adalah sejenis brosur dan pamflet, namun leaflet inilah yang paling terkenal. Tampilannya juga hampir sama, yaitu dengan tampilan visual yang menarik.
Langsung saja mari kupas tuntas mengenai leaflet.
Pengertian Leaflet
Pengertian Leaflet – Leaflet adalah suatu alat promosi yang dicetak pada selembar kertas. Pada umumnya kertas yang digunakan adalah art paper atau art carton yang memiliki dua lipatan atau lebih.
Pengertian leaflet yang lain adalah bahan cetak tertulis berupa lembaran yang dilipat namun tidak dijahit. Merupakan alat promosi yang biasanya digunakan oleh suatu badan usaha, perusahaan atau perorangan.
[su_box title=”Kamus Komunikasi, Drs. Onong Uchjana Effendy, MA” box_color=”#000000″]Leaflet adalah lembaran kertas berukuran kecil yang mengandung pesan tercetak untuk disebarkan kepada khalayak ramai sebagai informasi mengenai suatu hal atau peristiwa.[/su_box]
Tampilan leaflet menarik dengan adanya ilustrasi dan bahasa yang digunakan singkat, sederhana, serta mudah dipahami. Leaflet hanya terdiri dari satu lembar yang dengan cetakan kedua sisinya.
Ada yang membedakan leaflet dengan media promosi lainnya, yaitu adanya lipatan yang membentuk beberapa bagian leaflet seolah-olah merupakan panel atau halaman tersediri.
Leaflet digunakan untuk memberikan keterangan secara singkat mengenai suatu masalah, usaha, program, atau kegiatan yang dilakukan pemiliki usaha terkait dengan jasa, produk, atau acara yang ditawarkan.
Fungsi Leaflet
Pengertian Leaflet – Sudah disinggung pada pengertian di atas bahwa leaflet sebagai media promosi cetak. Namun tidak hanya itu saja, ada beberapa fungsi leaflet yang lain yaitu:
1. Sebagai Alat Promosi
Pengertian Leaflet – Sebagai alat promosi adalah fungsi utama dari leaflet, yakni untuk mempromosikan suatu produk, jasa, bisnis, dan suatu kegiatan kegiatan atau acara yang akan diselenggarakan kepada target konumen.
Dengan menyebarkan leaflet tersebut, maka target konsumen akan lebih tau mengenai usaha atau kegiatan yang akan dilakukan tersebut. Ini merupakan cara yang efektif untuk melakukan promosi karena selebaran kertas mudah untuk dibawa kemana-mana.
2. Sebagai Sarana Informatif
Pengertian Leaflet – Leaflet juga berfungsi sebagai sarana informatif atau penyebar informasi tentang suatu jasa, bisnis, acara, maupun yang lain sehingga informasi dapat diketahui oleh banyak orang.
Bisa juga digunakan sebagai penunjuk arah atau denah. Semua berisi tentang memberikan informasi yang dibutuhkan sesuai dengan apa yang kita butuhkan.
Berikut beberapa informasi umum yang biasa tercantum di dalam leaflet, antara lain:
- Merk atau nama usaha, bisa juga nama kegiatan
- Jasa atau produk yang ditawarkan disertai dengan penjelasan singkatnya.
- Keunggulan dari jasa atau produk yang ditawarkan
- Cara pemesanan jasa atau produk tersebut
- Nomor kontak yang bisa dihubungi dari pihak yang bersangkutan dalam leaflet tersebut
3. Sebagai Sarana Identifikasi
Pada fungsi yang ketiga ini, leaflet berfungsi untuk memperkenalkan perusahaan dari logo yang terdapat dalam leaflet tersebut. Jadi khalayak ramai dapa dengan mudah mengenali perusahaan yang menyebarkan leaflet tersebut.
Fungsi leaflet yang ini biasanya digunakan oleh rumah sakit atau kantor kepolisisan yang berisi informasi penting seperti nomor telepon dan alamat instansi pemerintahan.
Bisa juga dengan membuat desain yang menandakan ciri khas atau identitas dari suatu perusahaan dengan cara memberi warna atau elemen grafis yang senada dengan alat promosi lain yang dimiliki.
4. Sebagai Profil Singkat Perusahaan
Profil perusahaan tidak hanya dimuat dalam company profil saja, namun leaflet juga dapat digunakan untuk ini. Meskipun leaflet tidak bisa seperti company profil yang lebih jelas, rinci, lebih besar, serta ukurannya tebal.
Profil perusahaan yang dimuat di dalam leaflet dicetak lebih ringkas agar mudah dibawa kemana-mana oleh target konsumen. Jadi, calon konsumen bisa dengan mudah menghubungi saat benar-benar perlu. Apalagi jika leaflet tersebut disimpan.
5. Sebagai Alat Promosi yang Ekonomis
Leaflet merupakan media promosi cetak yang bisa dibilang tidak memerlukan biaya banyak untuk mencetaknya. Sama halnya dengan brosur dan juga flyer. Apalagi jika dibandingkan dengan pemasangan iklan di media massa atau media digital.
Ciri-Ciri Leaflet
Pengertian Leaflet – Leaflet memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Desain dicetak di kedua sisi kertas, serta didesain sesuai dengan bentuk lipatan kertas.
- Berisi informasi yang singkat, padat, dan jelas.
- Mengandung informasi antara lain:
- Logo
- Produk atau perusahaan
- Alamat lengkap perusahaan
- Programnya
- Gambar yang digunakan sesuai dengan isi informasi.
- Tata letak gambar diarahkan untuk pengisi bidang untuk membuat komposisi.
- Menggunakan warna cerah untuk menarik perhatian pembaca.
- Berupa lembaran berukuran kecil.
- Ada yang dilipat dan ada juga yang tidak dilipat.
- Teks terdiri dari 200 – 400 kata dengan tulisan cetak biasanya juga diselingi gambar.
- Ukuran leaflet pada umumnya 20 cm hingga 30 cm.
Kelebihan dan Kekurangan Leaflet
Pengertian Leaflet – Jika dibandingkan antara leaflet dan media promosi cetak lainnya pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh leaflet.
1. Kelebihan Leaflet
Kelebihan leaflet antara lain:
- Dapat disimpan hingga kapan pun
- Materi dicetak secara unik
- Digunakan sebagai referensi
- Dapat menjangkau luas
- Membantu media lain
- Bisa disebarluaskan dan dibaca oleh khalayak ramai, sehingga target lebih luas
- Isi bisa saja dicetak kembali dan digunakan sebagai bahan diskusi
- Biaya untuk mencetak leaflet lebih murah
- Dapat dibawa kemana-mana dengan mudah
2. Kekurangan Leaflet
Pengertian Leaflet – Setelah mengetahui kelebihan dari leaflet, kalian juga harus mengetahui kekurangan dari leaflet. Inilah beberapa kekurangan yang dimiliki leaflet:
- Sangat bergantung pada desain, terutama pada pemilihan warna dan ukuran teks, layout, serta tingkat kepadatan informasi. Hal-hal tersebut yang menentukan dibaca atau tidaknya leaflet tersebut.
- Kurang efektif dan efisien dengan target calon konsumen di area yang terlalu luas.
- Mengakibatkan meningkatnya limbah kertas, karena jika desain kurang menarik kebanyakan akan dibuang begitu saja.
- Biaya produksi memang lebih murah, namun kan lebih mahal jika dibandingkan promosi via media sosial seperti Facebook atau instagram.
Namun bukan berarti dengan kelebihan dan kekurangan leaflet tersebut menjadi penentu keberhasilan dalam promosi menggunakan leaflet.
Ada beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi keberhasilan tersebut, misalnya jasa atau produk yang ditawarkan hingga tren dan desain leaflet tersebut.
Bentuk Leaflet
Pengertian Leaflet – Pada umumnya leaflet berbentuk selembar kertas yang memiliki lipatan. Melipatnya itu tidak sembarangan, tetapi menggunakan teknik rel sehingga kertas tidak retak dan pecah pada bagian lipatannya.
Leaflet memiliki jumlah lipatan yang beragam, tapi umumnya leaflet memiliki lipatan dua (half-fold atau single fold) dan lipatan tiga (tri-fold). Itu semua dapat dikembalikan pada kreativitas masing-masing.
Ada beberapa teknik lipat leaflet, antara lain:
1. Half fold / Single fold / Lipat dua
Pengertian Leaflet – Teknik untuk melipat kertas menjadi dua lipatan dengan kedua sisi memiliki luas yang sama.
2. Trifold
Teknik melipat leaflet menjadi tiga bagian dengan ketiga sisi yang sama luas.
3. Window fold / Gate fold
Teknik ini hampir sama dengan teknik trifold, tapi bagian yang luasnya sama hanya yang sebelah kiri dan kanan saja. Sedangkan bagian tengahnya lebih besar. Jika dilipat akan kelihatan bagian tengahnya saja.
4. Lipat empat
Teknik ini untuk melipat leaflet menjadi empat sisi yang sama luasnya.
Jumlah lipatan pada leaflet akan disesuaikan dengan beberapa hal, yakni:
- Tujuan leaflet tersebut hanya digunakan untuk perkenalan usaha, brand atau acara, untuk promosi produk atau jasa, atau digunakan untuk spesifikasi rinci dari suatu jasa dan produk.
- Kepadatan materi, yang paling utama materi teks yang akan menentukan bagaimana baiknya leaflet tersebut di desain.
- Konsep desain juga menentukan berapa banyak lipatan leaflet yang akan digunakan.
Ukuran Kertas Leaflet
Pengertian Leaflet – Pada umumnya ukuran kertas pada leaflet sebelum dilipat adalah A4, yaitu 21×29,7 cm. Jika leaflet ingin dilipat empat, maka bisa menggunakan kertas yang lebih panjang dari A4, namun lebarnya tetap sama.
Ukuran tersebut bukanlah patokan untuk sebuah leaflet. Kita bisa berkreasi sendiri sesuai ukuran yang kita inginkan. Tapi kalau ingin mengoptimalkan anggaran untuk biaya cetak, menggunakan ukuran kertas A4 adalah pilihannya. Karena A4 adalah ukuran yang dpat dibagi habis pada kertas A3.
Tips Desain Leaflet
Dalam membuat desain leaflet ada hal-hal yang harus diperhatikan, antara lain:
- Menentukan target
- Tulis tujuan pembuatan leaflet
- Menentukan isi singkat yang akan dicantumkan dalam leaflet
- Mengumpulkan subjek yang akan disampaikan
- Membuat garis besar cara penyajian pesan, termasuk bagaimana bentuk teks, gambar, serta layout.
- Membuat konsepnya
- Konsep dites dulu pada target yang hampir mirip dengan target
- Memperbaiki konsep dan membuat ilustrasi yang sesuai dengan isi
Cara Menyajikan Teks Leaflet
1. Heading
Pengertian Leaflet – Ini merupakan bagian terpenting dari selebaran karena merupakan bagian utama yang ertuju oleh mata. Judul harus disusun dengan dengan kata-kata yang singkat namun dapat meringkas tema. Frase yang digunakan harus pendek dan kuat.
2. Subpos
Pengertian Leaflet – Subpos leaflet digunakan jika teks tidak ada kemungkinan untuk disingkat dlam pos utama, serta dibutuhkan enjelasan lebih lanjut untuk menunjukkan pentingnya pesan. Bisa juga digunkaan untuk memperkenalkan paragraf terpisah dalam tubuh teks untuk menjembatani kesenjangan antara judul dan teks.
3. Teks
Pengertian Leaflet – Agar mendapatkan kepentingan khalayak sasaran dalam beberapa kata pertama, kalimat pertama atau kedua dari teks, harus berisi substansi pesan, dengan fakta dan rincian sebagai berikut:
- Fakta yang dapat dipercaya dan diverifikasi apakah menguntungan atau tidak
- Gambar dan teks harus saling melengkapi, ide yang disampaikan ke target sama, masing-masing memperluas ide yang sama.
Itulah ulasan mengenai media promosi cetak yang bernama leaflet. Leaflet adalah media promosi yang kecil dan mudah untuk disebarkan. Selain itu ada juga media promosi besar seperti spanduk yang dipasang dijalan-jalan.
Baca Juga Artikel lainnya:
