Bagian Bagian Kamera – Hai sobat.. Pasti lagi belajar fotografi yaa? Sebelum beranjak belajar teknik fotografi, harus mengenal dulu alat yang kalian pakai untuk menghasilkan gambar-gambar cantik, yaitu kamera.
Yap, langkah pertama yang harus dipelajari dan dikuasai adalah bagian bagian kamera. Dengan begitu kita bisa menggunakan kamera dengan maksimal untuk dapat mengabadikan moment-moment menakjubkan. Hal ini juga tergantung dari kamera yang digunakan, apakah kamera mirrorless atau kamera DSLR.
Khususnya yang kita bahas kali ini adalah bagian bagian kamera DSLR beserta fungsinya masing-masing. Yuk simak uraian di bawah ini.
Bagian Belakang Kamera
Bagian Bagian Kamera – Bagian belakang kamera merupakan bagian yang menghadap ke fotografer. Terdapat banyak sekali bagian-bagian kamera yang memiliki fungsi sendiri-sendiri. Adapun bagian belakang kamera tersebut antara lain:
1. Monitor LCD
Bagian Bagian Kamera – Monitor LCD sebagai layar yang menampilkan informasi-informasi rinci ketika sedang setting kamera. Yang paling utama adalah untuk menampilkan hasil gambar yang telah kita bidik.
Ada beberapa kamera memiliki monitor LCD yang dapat diputar hingga 180°. Sehingga akan mempermudah kita melihat monitor LCD dimana pun posisi kameranya, misalnya low angle atau high angle.
2. Eyecup
Bagian Bagian Kamera – Eyecup merupakan bagian yang mencegah cahaya eksternal masuk ketika kita menggunakan viewfinder untuk membidik objek. Eyecup terbuat dari bahan yang halus sehingga menggurangi beban mata dan dahi. Apa itu viewfinder?
3. Viewfinder Eyepiece
Bagian Bagian Kamera – Viewfinder eyepiece merupakan jendala kecil pada kamera yang digunakan untuk melihat objek serta fokusnya ketika sedang membidik. Cahaya eksternal dikurangi ketika menggunakan viewfinder. Dengan begitu kita bisa fokus pada objek di depan mata dan lebih mudah melacak objek bergerak.
4. Kenop Penyesuaian Dioptrik
Bagian Bagian Kamera – Kenop penyesuaian dioptrik digunakan untuk mengatur kejernihan gambar yang terlihat dari viewfinder menurut penglihatan kita. Caranya dengan memutar kenop saat melihat objek melalui viewfinder.
5. Saklar Live View Shooting / Movie Shooting
Tombol Saklar Live View Shooting / Movie Shooting mempunyai dua fungsi, yakni:
- Ketika memotret
Saat memotret tombol ini digunakan untuk menghidupkan atau mematikan fungsi Live View. Dengan menekan tombol ini satu kali maka akan tampil gambar Live View pada monitor LCD dan kita bisa memotret dengan melihat monitor LCD. - Merekam video
Pada saat akan merekam video tetapkan dulu mode pemotretan ke “Movie Shooting” yang terdapat pada mode dial. Kemudian tekan tombol ini untuk mulai merekam video dan tekan lagi jika sudah selesai.
6. Tombol Pemilihan Titik Fokus
Tombol ini berfungsi untuk masuk ke mode autofocus (AF point) selama pemotretan. Kita bisa mengatur dan memilih titik AF secara manual menggunakan tombol Multi-controller.
7. Tombol Erase
Sudah jelas dari nama dan gambarnya, tombol ini digunakan untuk menghapus gambar yang tidak diinginkan.
8. Tombol Quick Control
Tombol quick control digunakan untuk menampilkan setting-an quick control yang memungkinkan kita mengatur dan mengonfirmasi berbagai pengaturan pada kamera.
9. Tombol Tampilan
Tombol tampilan atau DISP berfungsi untuk:
- Menghidupkan atau mematikan tampilan
- Tampilan yang berganti-ganti antara tampilan informasi mode image atau movie playback selama pengambilan gambar live view.
- Menampilkan pengaturan fungsi pada kamera ketika menu ditampilkan.
10. Tombol ISO Speed
Tombol ISO Speed digunakan untuk mengatur atau menyesuaikan sensitivitas kamera terhadap cahaya. ISO speed merupakan standar internasional yang ditentukan berdasarkan sensitivitas film negatif.
11. Tombol SET / Multi-controller
Beberapa fungsi dari tombol SET / multi-controller adalah:
- Menggerakkan diantara beberapa item menu
- Mengganti tampilan gambar pada monitor LCD ke gambar selanjutnya atau sebelumnya
- Menggeser tampilan gambar pada monitor LCD yang sedang diperbesar ke titik yang lain
- Menggerakkan titik AF selama pemilihan titik AF
Dalam mode pemotretan, tombol ini fungsinya beralih ke tombol yang ditunjukkan oleh ikon yang ada padanya. Sedangkan tombol SET mengonfirmasi pemilihan.
12. Tombol Playback
Tombol playback adalah tombol yang digunakan untuk memutar video yang telah kita ambil.
13. Tombol Menu
Pada tombol menu terdapat banyak sekali menu-menu yang digunakan untuk mengatur kamera lebih rinci lagi.
Bagian Depan Kamera
Bagian Bagian Kamera – Berikut bagian bagian depan kamera beserta fungsinya yang juga harus dipelajari, antara lain:
Tombol Rana
Dengan menekan tombol ini berarti berfungsi untuk melepaskan rana. Bahasa mudahnya tombol ini adalah yang digunakan untuk membidik gambar. Terdapat dua tahap dalam menekan tombol rana, yakni:
- Ketika menekan separuh tombol berarti digunakan untuk mengaktifkan fungsi AF.
- Ketika menekan seluruh tombol berfungsi untuk melepaskan rana atau memotret.
Lampu Pengurangan Mata-Merah / Self Timer
Bagian Bagian Kamera – Lampu ini akan menyala karena dua hal berikut:
- Ketika red-eye reduction (pengurangan mata-merah) pada kamera diaktifkan kemudian kita menekan separuh tombol rana maka lampu ini akan menyala jika kita menggunakan lampu kilat built-in.
- Ketika self-timer diaktifkan maka lampu ini akan menyala selama timer tersebut berjalan sampai gambar diambil.
Dudukan Lensa
Dudukan lensa merupakan penghubung lensa yang dapat dipertukarkan ke kerangka kamera. Untuk memasang lensa kita bisa menderetkan indeks dudukan lensa pada lensa yang akan dipasang pada dudukan lensa, kemudian putar lensa searah jarum jam hingga terdengar bunyi klik.
Indeks Dudukan Lensa
Pada saat memasang atau melepas lensa baik ketika membersihkan lensa atau mengganti lensa, tanda itu harus disejajarkan dengan tanda yang ada di lensa. Adapun arti dari kedua tanda tersebut adalah:
- Indeks merah digunakan untuk lensa EF. Dapat diaplikasikan pada DSLR full-frame maupun APS-C dari Canon.
- Indeks putih digunakan untuk lensa EF-S. Dapat diaplikasikan pada DSLR APS-C Canon.
Setiap jenis lensa memiliki konsep kunci masing-masing. Maka harus dipahami juga mengenai dasar-dasar lensa.
Tombol Pelepas Lensa
Tekan tombol ini jika kita ingin melepas lensa. Ketika tombol ditekan maka pin kunci lensa akan ditarik keluar sehingga kita dapat memutar lensa secara bebas. Kuncikan lensa ke dalam tempatnya dengan memutarnya hingga terdengar bunyi klik sebelum proses membidik objek.
Cermin (Mirror)
Pada kamera DSLR cermin ini bersifat khas. Fungsi dari cermin adalah untuk memantulkan cahaya dari lensa ke viewfinder sehingga kita dapat melihat objek yang akan kita bidik melalui viewfinder dalam waktu nyata. Mirror segera berputar balik tepat sebelum melepaskan rana.
Mikrofon
Mikrofon built-in berfungsi untuk menangkap bunyi audio selama proses perekaman video. Ada dua macam mikrofon, yaitu mono dan stereo. Penggunaan kedua macam mikrofon ini tergantung dari model kameranya.
Lampu Kilat Built-in
Jika kita memotret dalam keadaan yang minim cahaya, lampu kilat built-in ini bisa untuk membantu menambahkan cahaya. Lampu kilat bisa secara otomatis ditembakkan pada sebagain mode.
Bagian Atas Kamera
Bagian Bagian Kamera – Bagian atas kamera terdiri dari beberapa bagian, antara lain:
1. Focus Ring
Apabila kamera berada pada manual focus mode kita bisa memutar focus ring untuk mengatur dan menyesuaikan fokus. Posisi focus ring tidak selalu sama, tergantung lensa yang digunakan.
2. Zoom Ring
Jika kita ingin mengubah focal lenght (panjang fokus) maka kita bisa memutar zoom ring. Kita dapat memilih focal lenght dengan melihat angka dan tanda indeks yang berada di ujung bawah lensa.
3. Saklar Focus Mode
Saklar ini berfungsi untuk memilih antara Automatic Focus (AF) atau Manual Focus (MF).
4. Speaker
Ketika kita telah selesai merekam sebuah video kemudian kita memutar kembali hasil rekaman tersebut, maka suara yang terekam di dalam video tersebut akan keluar melalui speaker ini. Untuk menyesuaikan besarnya volume bisa dengan memutar Main Dial. Kita juga bisa memilih dan memutar kembali backsound dari layar menu.
5. Gantungan Tali
Tempat itu digunakan untuk menggantungkan tali pada kamera. Tarik ujung tali melalui lubang kemudian kencangkan, pastikan bahwa kedua ujung tali sudah seimbang.
6. Hot Shoe
Hot shoe merupakan terminal yang digunakan untuk memasang flash external. Melalui kontak, data ditransmisikan antara kamera dan flash. Sebaiknya kontak disimpan dalam keadaan bersih untuk memastikan saat digunakan tembakan flash external bisa tepat.
7. Saklar Daya
Saklar daya adalah yang digunakan untuk menghidupkan dan mematikan kamera. Jika daya kamera dibiarkan hidup dalam waktu yang lumayan lama, maka secara otomatis kamera akan dialihkan ke mode standby agar hemat daya.
Pada beberapa kamera, saklar daya ini gabung dengan ikon movie. Sehingga memungkinkan kita untuk langsung beralih ke mode movie shooting untuk merekam video.
8. Tombol Flash (Lampu Kilat)
Jika ingin memunculkan flash built-in maka bisa dengan memencet tombol ini. Flash built-in ini dapat muncul dengan sendirinya atau otomatis berdasarkan fungsi yang sedang digunakan dan berada pada basic zone.
9. Mode Dial
Kita bisa memutar mode dial ini untuk memilih shooting mode sesuai pemandangan yang ingin ditangkap. Secara umum, shooting mode terbagi menjadi dua bagian berbeda, yaitu:
- Creative Zone
Pada creative zone mode kita bisa memilih dan menetapkan fungsi menurut tujuan yang kita inginkan. Jadi kita bebas menyetting kamera untuk menghasilkan gambar sesuai yang kita inginkan. - Basic Zone
Pada basic zone mode kita tidak bisa memilih dan menetapkan fungsi, kamera akan secara otomatis memilih pengaturan sesuai dengan pemandangan yang terekam oleh lensa.
10. Main Dial
Bagian Bagian Kamera – Bagian ini merupakan dial multiguna yang dapat dilakukan untuk beberapa tugas, seperti setting pada Aperture / Shutter Speed / Exposure dan bisa juga digunakan untuk menggeser gambar.
Bagian Bawah Kamera
Bagian Bagian Kamera – Bagian kamera yang berada di bawah tidak terlalu banyak, hanya ada tiga bagian yakni:
1. Wadah Baterai & Slot Kartu
- Wadah baterai merupakan tempat baterai kamera berada di bagian bawah. Masukkan baterai sesuai dengan tempat yang ada di dalamnya.
- Slot kartu digunakan untuk menaruh kartu memori yang berfungsi untuk menyimpan gambar. Jenis kartu memori yang digunakan ada banyak macam, tergantung model kameranya.
2. Soket Tripod
Bagian Bagian Kamera – Soket tripod digunakan untuk memasangkan kamera pada tripod. Pada sebagian besar kamera DSLR, soket itu pas untuk ukuran uliran sekrup standar 1/4-20 UNC dan itu yang umum digunakan pada tripod.
Bagian Bagian Kamera Samping
Berikut bagian samping kamera, antara lain:
1. Terminal Remote Control
Bagian ini digunakan untuk menghubungkan kamera dengan perangkat eksternal. Jangan asal menghubungkan, harus dipastikan terlebih dahulu apakah [erangkat tersebut kompatibel dengan kamera.
2. Terminal Audio / Video Out / Digital
Biasanya bagian ini digunakan untuk menyambungkan mic ke kamera saat digunakan untuk merekam video. Mic tersebut yang berfungsi untuk input suara.
3. Terminal HDMI Mini Out
Bagian ini merupakan terminal untuk TV output dan transmisi data, serta HDMI mini output.
4. N-Mark
Bagian Bagian Kamera – Menyentuh N-Mark pada smartphone NFC-compatible akan mengawali pairing antara kamera dengan smartphone.
Cukup banyak ya bagian bagian kamera digital. Kita perlu memahami semua bagian tersebut agar kita dapat maksimal menggunakan kamera. Dengan seperti itu kita bisa menghasilkan gambar sebaik mungkin.
Baca Juga Artikel Lainnya: