Jenis Jenis Animasi – Bicara soal animasi, yang terlintas seketika pasti kaitannya dengan anak kecil. Iyap, memang animasi adalah tontonan untuk anak kecil. Juga sebagai edukasi bagi mereka.
Pada tahun 1990-an, pertelevisian Indonesia bisa dikatakan memanjakan penonton anak-anak hingga remaja dengan tayangan berupa kartun. Tayangnya setiap akhir pekan mulai dari pagi hingga siang hari.
Semakin berkembangnya teknologi, saat ini film-film animasi pun semakin banyak. Tidak hanya di negeri maju saja yang telah memproduksi film animasi, anak bangsa pun juga sudah menciptakan film animasi. Model tayangan dan hasil animasinya juga berubah.
[su_box title=”Norman McLaren said:”]“Animation is not the art of drawings that move but the art of movements that are drawn.”[/su_box]
Jadi animasi bukan hanya tentang gambar yang bergerak, tetapi juga ada unsur seninya dalam menghasilkan gambar yang dapat bergerak dan ada hal-hal yang harus diperhatikan saat membuat video animasi.
Sudah tahukan kalian bahwa animasi itu ada banyak jenisnya?
Yap, ternyata animasi itu tidak hanya satu. Animasi terbagi menjadi bebarapa jenis. Meskipun perwujudannya hampir sama tapi ada namanya masing-masing.
Yuk, langsung saja kita bahas mengenai pengertian animasi dan jenis jenis animasi.
Apa itu Animasi?
Jenis Jenis Animasi – Pengertian animasi adalah gambar bergerak yang berasal dari kumpulan objek yang sudah disusun sedemikian rupa dengan objek bisa dalam bentuk suatu tulisan, gambar hewan, gambar tumbuh-tumbuhan, gambar manusia dan lain sebagainya.
Animasi bisa juga diartikan sebuah grafika yang mana menunjukkan gerakan secara urut dengan cepat menjadikan objek tersebut seperti hidup. Alur pergerakan animasi akan terlihat menarik karena adanya perncanaan yang benar serta matang.
Ada juga beberapa orang menyebut animasi sebagai karakter animasi. Lalu apa pengertian dari karakter animasi?
Animasi berasal dari kata “anima” bahasa Latin yang berarti jiwa, hidup, semangat. Sedangkan karakter adalah orang, hewan maupun objek nyata lainnya yang dituangkan dalam bentuk gambar 2D maupun 3D.
Jika secara umum, pengertian karakter animasi adalah gambar yang memuat objek yang seolah-olah hidup, disebabkan oleh kumpulan gambar itu berubah beraturan dan bergantian ditampilkan. Objek dalam gambar itu bisa berupa tulisan, bentuk benda, warna, dan spesial efek.
Jenis Jenis Animasi
Jenis Jenis Animasi – Animasi yang dulunya hanya sekedar gambar bergerak dan memiliki prinsip sederhana, kini telah berubah. Seiring berjalannya waktu yang dibarengi teknologi semakin canggih, animasi tergandakan menjadi banyak jenis.
Jenis jenis animasi tersebut terbagi berdasarkan bentuk karakter yang dibuatnya dan juga berdasarkan teknik pembuatannya. Berikut penjabarannya.
Jenis Animasi Berdasarkan Bentuk Karakter
Jenis Jenis Animasi – Pengelompokkan jenis animasi berdasarkan bentuk karakter ini terbagi menjadi 4 jenis animasi, antara lain:
1. Animasi 2 Dimensi (2D)
Animasi 2 dimensi biasanya disebut sebagai kartun. Kartun atau cartoon bisa diartikan sebagai gambar yang lucu. Dapat kita dilihat di film-film kartun adalah karakter yang lucu.
Film katun memang ditujukan untuk menghibur para penontonnya. Misalnya di film Tom and Jerry, Doraemon, Scooby doo, Spongeboob, dan masih banyak lagi.
2. Animasi 3 Dimensi (3D)
Setelah adanya animasi 2 dimensi, muncullah perkembangan dari animasi ini yaitu animasi 3 dimensi. Animasi 3 dimensi termasuk tanda adanya berkembangnya teknologi.
Tampilan dari animasi 3 dimensi ini layaknya objek yang hidup dan seolah-olah nyata. Animasi 3 dimensi wujudnya hampir menyerupai manusia aslinya. Sejak adanya Toy Story buatan Disney (Pixar Studio), banyak studio film yang berlomba-lomba memproduksi film sejenis.
Setelah itu muncullah berbagai film kartun, seperti Bugs Life, AntZ, Dinosaurs, Final Fantasy, Toy Story 2, Monster Inc., Finding Nemo, The Incredible, Valian, dan lain-lain. Semua animasi itu disebut sebagai animasi 3D atau CGI (Computer Generated Imagery).
3. Animasi Stop Motion
Animasi stop motion biasa disebut juga sebagai claymation. Stuart Blanton adalah penemu teknik animasi ini, yaitu kira-kira pada tahun 1906. Objeknya menggunakan clay (tanah liat).
A Sculptors Welsh Rarebit Nightmare adalah fil animasi clay yang pertama kalli dirilis pada bulan Februari 1908. Di era 1950-an dan 1960-an teknik ini biasanya digunakan untuk menghasilkan visual effect bagi film.
Tanah liat yang digunakan dalam pembuatan animasi ini bukanlah tanah yang biasa. Animasi stop motion ini menggunakan plasticin, bahan lentur seperti permen karet yang ditemukan pada tahun 1897.
Tokoh yang ada pada animasi ini dibuat dengan memakai kerangka khusus untuk tubuhnya. Kemudian kerangka tersebut ditutupi dengan plasticin untuk membentuk bentuk tubuh tokoh yang akan dibuat.
Setiap bagian tubuh kerangka ini dapat dilepas dan dipasang lagi, seperti bagian kepala, tangan, tubuh, dan kaki. Setelah tokohnya siap, kemudian difoto gerakan per gerakannya.
Seluruh foto yang tersebut kemudian digabungkan yang akan menghasilkan gambar seolah-olah bisa bergerak. Seperti yang biasa kita tonton di film-film, seperti inilah pembuatannya.
4. Animasi Jepang (Anime)
Film animasi Jepang memiliki sebutan sendiri yaitu anime. Anime memiliki karakter yang berbeda denga buatan Eropa. Film animasi Jepang yang terkenal adalah Final Fantasy Advent Children. Ada juga anime lain seperti Naruto, Dragon Ball, dan lain-lain.
Jenis Animasi Berdasarkan Teknik Pembuatan
Jenis Jenis Animasi – Pengelompokkan jenis animasi berdasarkan teknik pembuatan terbagi menjadi 8 jenis animasi, antara lain:
1. Animasi Cel
Animasi cel adalah animasi yang paling tua dan yang paling popular. Berasal dari kata “celluloid” yang merupakan materi yang digunakan untuk membuat film gambar bergerak pada tahun-tahun awal animasi.
Saat ini material yang digunakan untuk pembuatan animasi sudah beda lagi, yaitu dari asetat (acetate). Biasanya juga digambar menggunakan tangan (hand-drawn animation).
Animasi cel ini berbentuk lembaran-lembaran yang berisi animasi tunggal. Setiap adalah bagian yang terpisah satu dengan yang lain, misalnya antara objek dan latar belakangnya terpisah. Sehingga kedua objek itu dapat bergerak sendiri.
2. Animasi Frame
Bisa dikatan animasi frame ini adalah animasi yang paling sederhana. Animasi ini didapatkan dari rangkaian gambar yang ditunjukkan bergantian. Pergantian gambar ini diukur dalam satuan fps (frame per second).
Comtoh dari animasi ini seperti saat kita membuat gamabr yang beda-beda pada lembar kertas. Kemudian kertas tersebut dibuka secara cepat menggunakan jari, maka yang terlihat seolah-olah gambar itu bergerak.
3. Animasi Sprite
Jenis animasi ini menggunakan metode yang menjadikan “sprite” sebagai objek yang bergerak secara individual. Dimana latar belakangnya tidak bergerak sama sekali.
Proses pembutaan animasi ini dengan membuat gambar sprite dengan background hitam. Kemudian dibuat juga sprite yang sama tetapi berwarna hitam dan latar belakangnya adalah warna tertinggi. Kemudian background yang akan ditimpa oleh sprite itu disimpan. Tempatkan sprite dengan Xor dan ditimpa dengan warna tertinggi secara Xor.
Contoh dari animasi sprite adalah dalam pembuatan animasi simulasi tata surya, yang mana latar belakangnya tidak bergerak dan hanya planet-planeetnya yang bergerak.
4. Animasi Path
Jenis Jenis Animasi – Animasi path ini adalah animasi yang objeknya bergerak sesuai dengan garis lintasan yang telah ditentukan. MIsalnya pada animasi kereta api yang berjlaan mengikuti lintasan rel.
Biasanya diterapkan prinsip perulangan animasi pada jenis animasi ini, sehingga animasi terus berulang hingga mencapai kondisi tertentu. Pada software Macromedia bisa menggunakan layer tersendiri sebagia lintasan dari objeknya.
5. Animasi Spline
Jenis Jenis Animasi – Spline merupakan representasi matematis dari kurva. Jenis animasi ini objeknya bergerak tidak mengikuti lintasan garis lurus, melainkan memungkinkan objeknya bergerak mengikuti lintasan berbentuk kurva.
6. Animasi Vektor
Jenis Jenis Animasi – Animasi vektor merupakan animasi yang dalam pembuatan atau menggambar objeknya menggunakan rumus matematika. Setiap objek dalam animasi vektor ini bergerak secara mandiri dengan latar belakang yang diam.
7. Animasi Clay
Jenis Jenis Animasi – Animasi clay atau yang bisa disebut juga sebagai stop motion ini terbuat dari clay atau tanah liat. Sudah tentu tanah liat yan digunakan bukan tanah liat biasa, terkadang juga menggunakan plasticin.
8. Animasi Karakter
Jenis Jenis Animasi – Jenis animasi ini biasanya digunakan dalam film kartun yang 3 dimensi, makanya ada yang menyebut animasi karakter ini sebagai animasi 3 dimensi. Tokoh dalam animasi ini memiliki ciri-ciri yang berbeda-beda, namun bergerak secara bersamaan.
Pembuatan jenis animasi ini sangat mengadalkan komputer. Hanya saja saat proses pembuatan sketsa model menggunakan teknik manual atau dengan model patung. Kemudian discan dengan scanner biasa atau dengan 3D scanner.
Langkah selanjutnya proses pembuatannya dilakukan di komputer dengan bantuan software 3D modelling and animation, seperti Maya Unlimited, 3ds max dan lain-lain. Lalu dilakukan proses editing video, penambahan spesial efek dan sulih suara menggunakan perangkat lunak terpisah.
Animasi yang sering kita lihat seperti tidak ada bedanya, namun ternyata animasi terdiri dari banyak jenis. Seiring dengan kemajuan teknologi, software untuk animasi pun juga semakin dikembangkan guna mendukung perkembangan animasi.
Demikianlah uaraian mengenai pengertian dan jenis jenis animasi. Semoga dapat menambah wawasan dan bermanfaat. SemangArt Berkarya !!
Baca Juga Artikel Lainnya:
