7 Cara Membuat PPT yang Menarik

Membuat PPT yang Menarik Dan Berguna

Membuat PPT yang Menarik – PowerPoint (PPT) biasa digunakan untuk membuat presentasi yang terdiri dari serangkaian slide yang dapat berisi teks, gambar, video, grafik, dan elemen multimedia lainnya. Membuat PPT yang menarik menjadi satu kunci utama untuk membuat presentasi menjadi interaktif serta membuat materi bisa tersampaikan dengan baik. Ada beberapa cara membuat PPT yang menarik, di antaranya adalah :

1. Gunakan Gambar dan Grafik yang Menarik

Membuat PPT yang Menarik – Menggunakan gambar dan grafik yang menarik adalah salah satu cara untuk membuat presentasi menjadi lebih menarik dan mudah dipahami oleh audiens. Berikut adalah beberapa tips membuat PPT yang menarik untuk menggunakan gambar dan grafik dengan tepat dalam presentasi:

1. Pilih gambar dan grafik yang relevan dengan topik presentasi: Pastikan gambar dan grafik yang Anda gunakan berkaitan langsung dengan topik yang sedang Anda presentasikan. Ini akan membantu audiens memahami dengan lebih baik apa yang sedang Anda sampaikan.
2. Gunakan gambar dan grafik berkualitas tinggi: Pilih gambar dan grafik yang berkualitas tinggi dan memiliki resolusi yang baik. Hindari menggunakan gambar yang blur atau pixelated.
3. Gunakan gambar dan grafik yang sederhana: Hindari menggunakan gambar dan grafik yang terlalu rumit atau membingungkan. Gunakan gambar dan grafik yang sederhana dan mudah dipahami.
4. Gunakan gambar dan grafik yang unik dan menarik: Pilih gambar dan grafik yang unik dan menarik untuk menarik perhatian audiens. Hal ini akan membuat presentasi Anda lebih menarik dan mudah diingat.
5. Gunakan gambar dan grafik yang berwarna: Gunakan gambar dan grafik yang memiliki warna yang cerah dan menarik. Warna yang baik dapat memperkuat pesan yang ingin Anda sampaikan dan meningkatkan kesan visual.
6. Berikan keterangan yang jelas: Pastikan setiap gambar dan grafik dilengkapi dengan keterangan yang jelas dan singkat. Hal ini akan membantu audiens memahami gambar dan grafik yang Anda gunakan.

2. Hindari Terlalu Banyak Teks pada Slide

Membuat PPT yang Menarik – Hindari terlalu banyak teks pada slide adalah salah satu kunci untuk membuat presentasi yang menarik dan mudah dipahami oleh audiens. Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari terlalu banyak teks pada slide:

1. Gunakan slide sebagai bantuan visual: Slide harus digunakan sebagai bantuan visual untuk membantu audiens memahami presentasi Anda, bukan sebagai bacaan. Gunakan gambar, grafik, dan diagram untuk membantu menjelaskan pesan Anda.
2. Gunakan teks yang singkat dan jelas: Pastikan teks yang Anda gunakan di slide singkat dan jelas, dengan kalimat yang mudah dipahami oleh audiens.
3. Gunakan poin-poin utama: Gunakan poin-poin utama untuk menyoroti pesan penting yang ingin Anda sampaikan. Hindari menyajikan banyak informasi dalam satu slide.
4. Gunakan font yang mudah dibaca: Pastikan font yang Anda gunakan mudah dibaca dan ukurannya cukup besar. Jangan menggunakan font yang terlalu kecil atau terlalu dekoratif yang sulit dibaca.
5. Jangan tumpuk teks di slide: Hindari menumpuk teks di satu slide. Sebaiknya gunakan slide baru untuk setiap poin utama atau informasi yang ingin Anda sampaikan.
6. Gunakan slide judul dan sub-judul: Gunakan slide judul dan sub-judul untuk membantu audiens mengikuti presentasi Anda. Hal ini akan memudahkan mereka untuk memahami isi dari presentasi yang sedang Anda sampaikan.
7. Berikan penjelasan lisan: Gunakan slide sebagai bantuan visual dan berikan penjelasan lisan yang lebih mendalam tentang topik yang sedang Anda presentasikan. Penjelasan lisan dapat membantu audiens memahami pesan Anda dengan lebih baik.

3. Gunakan Font yang Mudah Dibaca

Membuat PPT yang Menarik – Menggunakan font yang mudah dibaca sangat penting dalam membuat presentasi yang efektif dan mudah dipahami oleh audiens. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih font yang mudah dibaca pada presentasi:

1. Gunakan font standar: Gunakan font standar seperti Arial, Helvetica, atau Times New Roman. Font standar memiliki bentuk huruf yang jelas dan mudah dibaca.
2. Hindari font yang rumit: Hindari font yang rumit atau terlalu dekoratif. Font yang rumit dapat membuat audiens sulit untuk membaca dan memahami teks pada slide.
3. Gunakan ukuran font yang tepat: Pastikan ukuran font yang Anda gunakan cukup besar untuk mudah dibaca oleh audiens. Ukuran font yang terlalu kecil dapat membuat audiens sulit membaca teks pada slide.
4. Gunakan warna font yang kontras dengan latar belakang: Pastikan warna font yang Anda gunakan kontras dengan latar belakang slide. Hindari menggunakan font berwarna putih pada latar belakang yang terlalu terang atau font berwarna hitam pada latar belakang yang terlalu gelap.
5. Jangan menggunakan banyak jenis font: Hindari menggunakan banyak jenis font pada satu slide. Sebaiknya gunakan satu atau dua jenis font yang mudah dibaca dan konsisten pada seluruh presentasi.
6. Gunakan huruf kapital dengan hati-hati: Hindari menggunakan huruf kapital pada seluruh kalimat. Sebaiknya gunakan huruf kapital hanya pada awal kata atau di bagian penting dari kalimat.

4. Gunakan Animasi dan Efek Transisi yang Tidak Berlebihan

Membuat PPT yang Menarik – Menggunakan animasi dan efek transisi pada presentasi dapat membuat PPT yang menarik. Namun, penggunaan animasi dan efek transisi yang berlebihan dapat mengganggu fokus audiens dan membingungkan mereka.

Berikut adalah beberapa tips untuk menggunakan animasi dan efek transisi yang tepat pada presentasi:

1. Gunakan efek transisi yang sederhana: Gunakan efek transisi yang sederhana dan tidak terlalu mencolok. Hindari menggunakan efek transisi yang terlalu banyak atau berlebihan yang dapat mengalihkan perhatian audiens dari isi presentasi.
2. Gunakan animasi yang tepat: Gunakan animasi yang tepat untuk memperjelas atau memberikan penekanan pada isi presentasi. Hindari menggunakan animasi yang terlalu banyak dan rumit yang dapat mengalihkan perhatian audiens.
3. Gunakan animasi yang konsisten: Gunakan animasi yang konsisten pada seluruh presentasi. Misalnya, jika Anda menggunakan animasi untuk memperlihatkan teks masuk pada slide tertentu, gunakan animasi yang sama pada slide lainnya yang membutuhkan animasi.
4. Gunakan animasi untuk memperjelas: Gunakan animasi untuk memperjelas atau memperlihatkan hubungan antara elemen pada slide. Misalnya, gunakan animasi untuk memperlihatkan bagaimana suatu konsep berkembang dari satu slide ke slide berikutnya.
5. Gunakan animasi untuk mempertahankan perhatian: Gunakan animasi untuk mempertahankan perhatian audiens selama presentasi. Misalnya, gunakan animasi untuk memperlihatkan elemen penting pada slide yang sedang dibahas.

baca juga : 5 Effective Ways to Improve Your Speaking Skills

5. Gunakan Video dan Audio

Membuat PPT yang Menarik – Jika memungkinkan, tambahkan video atau audio yang relevan dengan topik presentasi Anda. Hal ini dapat membuat PPT yang menarik dan membantu presentasi lebih hidup dan interaktif. Namun, penggunaan video dan audio yang berlebihan atau tidak sesuai dengan isi presentasi dapat mengganggu fokus audiens dan membingungkan mereka.

Berikut adalah beberapa tips untuk menggunakan video dan audio pada presentasi:

1. Gunakan video dan audio yang relevan: Gunakan video dan audio yang relevan dengan isi presentasi dan mendukung pesan yang ingin Anda sampaikan. Hindari menggunakan video dan audio yang tidak terkait dengan isi presentasi.
2. Gunakan video dan audio dengan kualitas baik: Gunakan video dan audio dengan kualitas baik untuk memastikan bahwa audiens dapat mendengar dan melihat dengan jelas. Hindari menggunakan video dan audio yang buram atau tidak jelas.
3. Gunakan video dan audio pada slide yang tepat: Gunakan video dan audio pada slide yang tepat dan sesuai dengan konteks presentasi. Hindari menggunakan video dan audio pada slide yang tidak relevan atau tidak perlu.
4. Gunakan video dan audio dengan durasi yang sesuai: Gunakan video dan audio dengan durasi yang sesuai dengan isi presentasi dan waktu yang tersedia. Hindari menggunakan video dan audio yang terlalu panjang atau terlalu singkat.
5. Gunakan video dan audio sebagai pelengkap: Gunakan video dan audio sebagai pelengkap untuk memperjelas atau memperkuat pesan yang ingin Anda sampaikan. Hindari menggunakan video dan audio sebagai pengganti isi presentasi atau sebagai alat untuk mengisi waktu yang kosong.

6. Gunakan Template yang Tepat

Membuat PPT yang Menarik – Template yang baik dapat membantu memudahkan pembuatan presentasi dan memastikan bahwa isi presentasi terlihat rapi dan teratur.

Berikut adalah beberapa tips untuk menggunakan template yang sesuai pada presentasi:

1. Pilih template yang sesuai dengan tujuan presentasi: Pilih template yang sesuai dengan tujuan presentasi Anda. Membuat PPT yang menarik misalnya, jika presentasi Anda bertujuan untuk mempromosikan produk atau jasa, pilih template yang berfokus pada pemasaran atau promosi.
2. Pilih template yang mudah dibaca: Pilih template yang mudah dibaca dan dapat memudahkan audiens dalam membaca isi presentasi. Hindari menggunakan template yang terlalu ramai atau memiliki font yang terlalu kecil dan sulit dibaca.
3. Gunakan warna yang konsisten: Gunakan warna yang konsisten pada seluruh presentasi dan sesuai dengan tema atau brand yang ingin disampaikan. Hindari menggunakan terlalu banyak warna yang tidak sesuai atau tidak konsisten.
4. Gunakan layout yang konsisten: Gunakan layout yang konsisten pada seluruh slide presentasi. Misalnya, letakkan judul dan subjudul pada posisi yang sama pada setiap slide, atau gunakan layout yang sama pada setiap slide.
5. Sesuaikan template dengan isi presentasi: Sesuaikan template dengan isi presentasi Anda dan jangan takut untuk memodifikasi template jika diperlukan. Misalnya, jika template memiliki elemen yang tidak diperlukan, hapus elemen tersebut atau sesuaikan dengan kebutuhan presentasi Anda.
6. Anda bisa mencari template PPT yang pas di Microsoft PowerPoint, Canva, atau yang lainnya.

7. Buat Presentasi dengan struktur yang Jelas

Membuat PPT yang Menarik – Membuat presentasi dengan struktur yang jelas adalah salah satu cara efektif untuk menyampaikan pesan secara jelas dan mudah dipahami oleh audiens. Dengan memiliki struktur yang jelas, audiens dapat mengikuti presentasi dengan lebih mudah dan tidak kehilangan arah.

Berikut adalah beberapa tips membuat PPT yang menarik untuk membuat presentasi dengan struktur yang jelas:

1. Tentukan tujuan presentasi: Tentukan tujuan presentasi Anda dan pikirkan pesan utama yang ingin Anda sampaikan. Buatlah outline atau rangkaian ide untuk membantu mengorganisir isi presentasi.
2. Buat pengantar yang jelas: Buatlah pengantar yang jelas dan menarik untuk memperkenalkan topik yang akan Anda bahas pada presentasi. Jangan lupa untuk memberikan latar belakang dan konteks yang relevan.
3. Gunakan alur yang logis: Gunakan alur yang logis untuk menyampaikan pesan utama Anda. Mulailah dengan konsep atau ide yang paling mendasar dan kemudian bangunlah secara bertahap dengan detail yang lebih spesifik.
4. Buat slide yang berisi poin-poin penting: Buatlah slide yang berisi poin-poin penting dari setiap bagian presentasi Anda. Pastikan untuk menekankan poin-poin yang paling penting dan menjelaskan dengan jelas.
5. Buat kesimpulan yang jelas: Buatlah kesimpulan yang jelas dan singkat untuk merangkum isi presentasi. Gunakan kesimpulan untuk mengulangi pesan utama dan menegaskan tujuan presentasi.