Jenis Jenis Kamera – Pada zaman yang semakin canggih ini, kegiatan memotret menjadi sebuah konsumsi sehari-hari. Dimana setiap inci gerak kita pun diabadikan. Bahkan, yang memotret pun bukan dari kalangan profesional. Kini semua orang bisa jadi fotografer.
Tak lepas dari kamera yang digunakan, mereka pun menggunakan bermacam-macam kamera. Mulai dari kamera digital hingga kamera smartphone. Seiring berkembangnya zaman, kamera juga mengalami perkembangan. Kian hari jenis kamera semakin bertambah.
Sudah tentu, hal itu juga dibarengi dengan peningkatan kualitas dan kecanggihan. Pengembangan jenis jenis kamera dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan para pecinta fotografi dalam mengambil gambar untuk jenis fotografi yang sangat beragam.
Penggunaan jenis kamera tergantung dari kebutuhan dan tujuan masing-masing. Penggunaan teknik fotografi pun juga tergantung objek yang diambil. Maka ketahui dulu jenis-jenis kamera beserta kegunaan, ciri-ciri, kelebihan dan kekurangannya.
Mari kita bahas bersama mengenai jenis jenis kamera di bawah ini.
Jenis Jenis Kamera
Jenis Jenis Kamera – Kebanyakan orang mungkin hanya mengetahui beberapa kamera saja, seperti kamera digital, kamera SLR/DSLR, dan kamera smarthphone. Padahal ada banyak sekali jenis jenis kamera di dunia ini.
Berikut jenis jenis kamera yang perlu kita ketahui:
1. Kamera Film atau Kamera Analog
Pelopor kamera-kamera canggih yang ada saat ini adalah kamera analog ini. Kamera analog masih mengacu pada sistem kerja mekanik dari suatu kamera. Jenis kamera ini menggunakan pita film (seluloid) 35 mm.
Kamera film seluloid itu mempunyai tiga elemen, yakni:
- Elemen mekanik berupa badan kamera
- Elemen optikal berupa beragam lensa
- Elemen kimia adalah film seluloid itu sendiri
2. Pocket Camera / Compact Digital
Jenis Jenis Kamera – Pocket camera atau kamera saku adalah kamera yang paling sederhana dan simple. Jenis kamera ini bisa juga disebut dengan kamera saku, dikarenakan ukurannya yang kecil sehingga pas dikantong. Bagi yang hanya ingin mendapatkan sebuah foto saja, kamera saku menjadi pilihannya.
Pengguna kamera saku tidak harus seorang fotografer yang profesional. Karena fitur yang dimiliki kamera ini memang diciptakan agar dapat digunakan siapa saja. Sehingga fiturnya yang standar akan cukup mudah dioperasikan.
Kamera saku biasanya digunakan untuk event indoor dan event outdoor yang tidak terlalu menggunakan zoom, serta dokumentasi standar. Harga kamera ini tergolong relatif murah, biasanya di bawah 1,5 juta. Karena memang hasil gambarnya pun sesuai dengan harganya.
[su_quote]Fotografer tidak memperdulikan jenis kameranya, yang paling utama adalah kemampuan dalam mengambil gambar, sudut pengambilan gambar, serta ketelitian dalam memilih moment.[/su_quote]
Ciri-ciri kamera saku antara lain:
- Bentuk tidak terlalu besar dan ringan
- Memiliki fitur manual dan otomatis
- Bisa menggunakan format foto RAW
- Ada beberapa yang mempunyai flash external atau aksesoris
- Lensa sudah bisa menggunakan kombinasi digital zoom
[table id=20 /]
3. Kamera Mirrorless / Hybrid
Jenis Jenis Kamera – Kamera mirrorless adalah kamera yang hampir sama dengan kamera DSLR. Hanya saja kamera ini tidak mempunyai cermin dari jendela bidik optic (viewfinder) seperti yang dimiliki kamera DSLR. Akan tetapi hasil gambar tidak jauh berbeda karena image sensor yang digunakan sama besar, yaitu 4/3 dan APSC.
Dilihat dari ukurannya, kamera mirrorless bentuknya lebih kecil dan lebih ringan. Lensa dapat dicopot dan diganti. Oleh karena itu, kamera ini menjadi pilihan anak muda zaman sekarang. Banyak yang menggunakan kamera mirrorless untuk membuat sebuah vlog. Harganya berkisar antara 7 jutaan.
Ciri-ciri kamera mirrorless antara lain:
- Beratnya ringan
- Ukurannya tidak terlalu besar
- Lensa dapat dicopot dan diganti
- Hasil gambar tidak jauh berbeda dengan hasil kamera DSLR
4. Kamera Prosumer
Jenis Jenis Kamera – Kamera Prosumer adalah kamera hasil perpaduan antara kamera DSLR dengan kamera poket. Perpaduan tersebut terlihat pada bentuknya yang mirip dengan jenis kamera DSLR, namun ukurannya sama dengan kamera poket.
Nama Prosumer berasal dari kata “PROfessional” dan conSUMER”. Jenis kamera ini termasuk “point and shoot” yang memiliki fitur lebih lengkap daripada kamera poket. Fitur tersebut adalah pengaturan exposure dan ISO secara manual.
Gambar yang dihasilkan memiliki kualitas lebih baik, bahkan mendekati Consumer Level DSLR dengan tehnologi canggih. Kamera prosumer cocok bagi Enthusiast dan Photographer karena memiliki sensor besar bertipe CMOS, pengaturan full manual (M) dan Semi Manual (P S A).
Kamera Prosumer memilik dua jenis, yaitu:
- Kamera Prosumer berbentuk kamera digital SLR (DSLR) yang disebut juga dengan Bridge Camera.
- Kamera MILC, lensanya dapat dilepas tapi jenis kamera ini tidak mempunyai cermin reflex dan optical viefinder atau layar LCD saja.
[table id=22 /]
5. Kamera DSLR
Kamera DSLR (Digital Single Lense Reflect) merupakan hasil perkembangan dari kamera SLR (Single Lens Reflect). Jenis kamera ini begitu populer mulai dari kalangan pemula hingga fotografer profesional.
DSLR dapat diartikan sebagai jenis kamera lensa tunggal yang menggunakan cermin untuk mengarahkan cahaya dari lensa ke viewfinder. Viewfinder merupakan lubang kecil dibelakang kamera tempat kita mengintip objek foto. Dengan seperti itu, fotografer mendapatkan bayangan yang identik dengan apa yang dibidiknya melalui lensa.
Ciri-ciri kamera DSLR adalah:
- Lensa yang digunakna adalah lensa kit 15-18 mm
- Lensa dapat dilepas dan diganti sesuai keinginan fotografer
- Memiliki aksesoris kamera lebih banyak.
[table id=25 /]
6. Kamera Bridge
Jenis kamera ini disebut Bridge karena berguna untuk menjembatani pengguna kamera poket untuk memperoleh fitur dan kualitas foto yang lebih baik. Memiliki bentuk seperti DSLR dengan lensa super zoom, range 24 mm – 720 mm, 22 mm – 660 mm.
Sensor yang dimiliki kamera Bridge sama dengan kamera Prosumer. Jadi sensor dan kualitasnya tidak sebagus jenis kamera DSLR. Tapi semua itu diungguli dengan lensa zoom yang panjang dan jarak fokus minimum yang pendek yaitu 1 cm (HS20EXR).
Harga kamera bridge berkisar antara 1,5 juta hingga 4 jutaan. Ada juga yang sampai 7 jutaan (XS1).
Ciri-ciri kamera Bridge yang harus kita ketahui adalah:
- Mempunyai kemampuan zoom yang luar biasa. Hingga kini sudah mencapai 50x hingga 60x dan untuk itu sistem stabilisasi yang mumpuni.
- Mempunyai kemampuan yang lebih stabil untuk mengambil foto dan video.
[table id=26 /]
7. Kamera Boutique
Kamera Boutique memiliki bentuk yang ringkas, stylish, dan elegant. Jenis kamera ini dibekali sensor full frame yang bahkan melebihi kemampuan kamera DSLR. Rata-rata sensor full frame yang digunakan adalah Leica M9 atau APS-C (X100) dengan kualitas foto atau gambar yang tidak perlu diragukan lagi.
Sesuai dengan kualitas yang dimilikinya sehingga harganya pun mahal, yaitu kisaran 69 juta untuk Leica M9 dan 13 Juta untuk X100. Tidak hanya itu, lensa kamera ini juga mahal.
[table id=27 /]
8. Kamera Polaroid
Kamera polaroid adalah kamera yang memiliki banyak sebutan, ada yang menyebutnya sebagai kamera langsung jadi dan ada yang menyebutnya kamera instant. Kamera ini mampu memproses sendiri hasil foto di dalam body kamera.
Terdapat film khusus yang digunakan kamera ini, yaitu film polaroid. Film polaroid tersebut dapat menghasilkan polacor, yakni gambar yang berwarna. Kamera polaroid juga mempunyai layar LCD layaknya kamera digital lainnya.
Ciri-ciri kamera Polaroid adalah:
- Mempunyai kemampuan mencetak foto langsung jadi setelah proses pemotretan
- Mempunyai film khusus yang disebut film polaroid
[table id=28 /]
9. Kamera Action
Kamera action banyak disukai oleh anak muda yang gemar olahraga ekstrim atau bagi yang suka nge-vlog. Kamera ini lebih banyak digunakan untuk merekam video. Dengan bentuknya yang lebih kecil dari kamera saku, sehingga memudahkan untuk ditaruh dimana saja.
Kualitas kamera action tidak perlu diragukan lagi. Video yang dihasilkan memiliki resolusi Full HD 1080p pada keceptan 30 frame per detik atau 720p pada kecepatan 60 fps.
Ciri-ciri kamera action yakni:
- Bentuknya kecil, ringkas, dan portable
- Memiliki fitur image stabilization yang berfungsi untuk menstabilkan getaran
[table id=29 /]
10. Kamera Semi Pro DSLR
Kualitas FULLFRAME atau APSH dari kamera Semi Pro DSLR tidak perlu diragukan lagi. Harganya pun sesuai dengan kualitas yang dimilikinya, yaitu 20 juta hingga 50 jutaan. Kebanyakan yang memakai kamera ini adalah fotografer profesional.
Perbedaan Pro dan Semi Pro pada kemampuan sensor (CCD) dalam menangkap gambar. DSLR Pro sudah menggunakan CCD 1/1 (terbuka penuh) dan menggunakan High Speed Memory. Selain itu, fitur yang dimiliki kedua jenis kamera ini hampir sama. Bisa dioperasikan dengan berbagai pilihan program maupun manual.
11. Kamera TLR
Kamera TLR (Twin Lens Reflect) adalah jenis kamera yang unik. Kamera ini mempunyai dua lensa yang panjang fokalnya sama. Cara menggunakan kamera ini juga berbeda dari yang lain.
Jika memotret dengan kamera pada umumnya kita melihat objek melalui viewfinder yang sejajar dengan mata. Sedangkan kamera TLR ini kita meletakkan kameranya sejajar dengan perut kita. Kamera TLR memiliki viewfinder berbentuk cermin 45° yang terletak di atas body kamera.
12. Kamera Medium Format / Professional DSLR
Kamera medium format adalah jenis kamera yang menggunakan roll film. Biasanya digunakan untuk kepentingan komersial dari sebuah produk. Gambar yang dihasikan bisa sangat detail.
Dengan kualitas yang dimilikinya membuat harga dari kamera ini sangat mahal. Ada beberapa yang mencapai 100 juta atau lebih. Jenis kamera ini yang harganya murah bisa setara dengan kamera DSLR Pro yang mencapai 50 juta atau lebih.
[table id=30 /]
13. Kamera Smartphone
Di zaman seperti siapa sih yang nggak punya smarthphone? Sudah bisa dipastikan semua memilikinya. Dan kini kamera smarthphone ada yang menyamai kualitas kamera digital dengan resolusi yang sangat tinggi.
Banyak orang yang cukup dengan memiliki kamera dalam hp saja. Selain praktis dan simple, juga karena kualitas dan beragam fitur dalam hp semakin hari semakin canggih.
Ciri-ciri dari kamera smarthphone yakni:
- Dilengkapi dengan fitur dan aplikasi yang beragam
- Bentuknya pas ditangan, praktis, serta compact
- Semakin hari kualitas kamera semakin baik dan canggih
- Beberapa smarthphone menawarkan harga yang sangat terjangkau
[table id=31 /]
Dengan mengetahui jenis jenis kamera dan harganya bisa memudahkan kita ketika ingin membeli kamera. Apalagi jika sudah mengetahui jenis jenis kamera dan fungsinya, pasti tidak akan salah ketika membeli kamera.
Semoga pembahasan di atas dapat bermanfaat dan menambah wawasan para pembaca.
Baca Juga Artikel Lainnya: