Kertas Untuk Kartu Nama – Dalam pembuatan kartu nama kita pasti ingin memiliki kartu nama yang memiliki kualitas baik. Kartu nama memiliki fungsi yang sangat penting yaitu bisa jadi sumber pencitraan bagi kita dan bisnis yang sedang kita bangun.
Maka dari itu, sebisa mungkin membuat kartu nama dengan sebaik mungkin. Mulai dari desainnya yang dapat dilihat orang dari kejauhan yang akan memberikan kesan saat orang melihatnya. Jenis kertas untuk kartu nama yang digunakan dan juga pilihan ukuran kartu nama / ID Card yang sesuai.
Berhubung jenis kertas itu banyak macamnya, jangan sampai salah pilih ya sobat. Berikut jenis kertas untuk kartu nama yang bisa dijadikan referensi.
Jenis Kertas Untuk Kartu Nama
Kita akan memperoleh kualitas yang berbeda berdasarkan jenis kertas yang kita gunakan untuk mencetak kartu nama. Ada beberapa jenis kertas untuk kartu nama yang akan menghasilkan kualitas terbaik.
Jenis kertas apa itu?
Kertas yang cocok digunakan untuk mencetak kartu nama antara lain:
- Art Paper
- Art Carton
- Brief Card
- Glossy Photo Paper
- Blues White (BW)
- Linen Jepang
- Linen Holland
- Standard
- Translucent
- Splendorgel
- Nettuno
- Mohawk Option
Berikut penjelasan mengenai beberapa jenis kertas di atas.
1. Art Paper
Art paper juga merupakan salah satu kertas yang banyak digunakan untuk mencetak kartu nama. Kertas ini mempunyai permukaan yang halus, licin, dan mengkilap. Ada beberapa gramasi yang dimiliki oleh art paper, yakni mulai 85 gram, 100 gram, 115 gram, 120 gram, dan 150 gram.
Kertas art paper memiliki ciri sangat lambat untuk menyerap cairan yang menetes diatasnya, termasuk juga tinta. Sehingga kertas kartu nama ini akan mudah kotor ketika terkena tinta.
2. Art Carton
Ada juga jenis kertas untuk kartu nama yang bernama art carton. Kertas ini memiliki gramasi 190 gram hingga 400 gram dengan ciri-ciri yang hampir sama dengan kertas art paper. Namun ketebalannya tersebut jauh berbeda.
Karakteristik dari kertas art carton adalah memiliki permukaan ang mengkilat sehingga permukaannya sangat susah untuk dicoreti dengan tinta. Agar tampilan kartu nama menjadi lebih cantik kebanyakan orang memberikan finishing berupa laminasi glossy.
3. Brief Card
Jenis kertas untuk kartu nama yang pertama ini memiliki karakteristik permukaan yang halus dan biasanya tidak di laminasi. Tidak jarang pula kebanyakan orang menyebutnya dengan kertas manila. Tentunya dengan beragam warna dan ukuran, mulai 160 gr, 220 gr, dan 260 gr.
Kertas brief card tidak hanya digunakan untuk mencetak kartu nama. Kertas ini juga biasanya digunakan untuk mencetak kartu undangan, buku gambar, sertifikat, kartu SPP, dan lain sebagainya.
4. Glossy Photo Paper
Sesuai dengan namanya, kertas ini memiliki permukaan glossy atau bersinar ketika terkena cahaya lampu. Permukaannya juga terasa licin ketika dipegang. Kartu nama yang dicetak menggunakan kertas ini memiliki kualitas yang cukup bagus karena mampu memantulkan cahaya.
Akan tetapi jika tidak terkena cahaya kertas ini tampak kusam atau pudar. Untuk menyiasati hal ini, biasanya orang-orang memberikan finishing berupa laminasi pada kartu nama yang telah dicetak agar terlihat bagus.
5. Blues White (BW)
Kertas kartu nama jenis blues white ini memiliki permukaan halus seperti kertas yang lain. Namun kertas ini tidak memiliki lapisan. Gampangnya kertas ini mempunyai wujud seperti kertas manila, yakni mempunyai tekstur yang kaku dan pastinya bisa ditulisi. Kertas ini pun hanya bisa digunakan untuk mencetak pada satu sisinya saja.
6. Linen Jepang
Linen jepang merupakan jenis kertas berbahan lokal. Kertas ini mempunyai tekstur garis-garis sehingga sangat cocok digunakan untuk bahan mencetak kartu nama perusahaan. Tidak hanya untuk kartu nama, kertas linen jepang biasanya juga digunakan untuk mencetak piagam.
7. Kertas Standard
Jenis kertas standard adalah kertas yang paling sering digunakan untuk mencetak kartu nama. Harganya bisa dibilang murah dan mudah untuk dimodifikasi dengan beberapa jenis teknik pencetakan.
Biasanya kertas standard diberikan finishing laminating doff, laminating glossy, foil gold dan silver. Jenis kertas ini mempunyai beragam ukuran, yaitu mulai 9 x 5,5 cm.
8. Translucent
Kertas translucent memiliki karakteristik yang berbeda dengan kertas yang lain, yakni kertas transparan. Jadi sisi depan dan belakang kertas ini bisa tembus pandang. Berbeda dengan jenis-jenis kertas yang lain.
9. Splendorgel
Kertas splendorgel memiliki karakteristik permukaan yang sangat halus berwarna putih dan juga kaku. Kartu nama yang dicetak menggunakan jenis kertas ini akan memiliki kualitas yang sangat baik karena permukaannya sangat halus. Jika Anda menginginkan kartu nama dengan blok warna, kertas splendorgel ini adalah pilihan yang sangat tepat.
10. Mohawk Option
Mohawk option merupakan jenis kertas kartu nama hasil impor. Gramasi yang dimiliki kertas ini mulai dari 104 gram hingga 234 gram. Kertas ini berbeda dengan jenis kertas yang lain karena merupakan hasil dari daur ulang kertas bekas.
Kertas mohawk option memiliki permukaan yang halus dan tidak memiliki pelapis sehingga memiliki daya serap yang bagus. Para desainer grafis banyak yang menyukai jenis kertas ini. Maka banyak digunakan untuk mencetak kartu nama bolak-balik.
Finishing Untuk Kartu Nama
Seperti yang sudah ditulis atas, bahwa kartu nama merupakan benda kecil yang memilki peran penting. Tampilan yang menarik dan kualitas yang bagus sangat diperlukan. Oleh karena itu akan lebih baik jika kartu nama diberikan finishing.
Dalam dunia percetakan finishing merupakan satu tahap akhir yang menentukan hasil jadi. Finishing diberlakukan untuk menghasilkan hasil cetak menjadi lebih awet dan tampil menarik.
Nah, untuk kartu nama ada beberapa jenis finishing yang dapat diaplikasikan agar memperoleh kartu nama lebih menarik dan profesional.
Finishing apa saja?
1. Hot Print
Hot print adalah finishing yang biasanya berupa warna emas atau perak yang timbul pada cetakan. Teknik finishing hot print ini menggunakan kertas emas atau perak yang di-press pada cetakan sehingga bisa menempel.
Finishing hot print ini digunakan untuk membikan kesan mewah, elegan, dan eksklusif. Jika Anda menginginkan kartu nama yang memiliki kualitas seperti itu bisa menggunakan finishing ini.
2. Laminasi
Laminating atau yang biasa disebut dengan laminasi merupakan proses pelapisan bahan kertas menggunakan bahan plastik. Laminasi bertujuan agar cetakan awet, tidak mudah luntur, dan mempercantik tampilan cetakan.
Laminating atau laminasi terbagi menjadi dua jenis yakni:
1. Laminasi Doff
Laminasi doff memiliki tampilan yang lembut. Banyak orang yang menyamakan menyentuk laminasi ini seperti menyentuh kain sutera. Hasil akhir dari laminasi doff memiliki tampilan tidak terlalu mengkilat dan natural.
2. Laminasi Glossy
Berbanding terbalik dengan laminasi doff, laminasi glossy ini memiliki tampilan mengkilat, licin, dan dapat memantulkan cahaya.
3. Cetak Timbul
Finishing cetak timbul memiliki dua jenis, yakni:
1. Emboss
Hasil cetakan akan memiliki kesan bertekstur (3D) dengan tampilan timbul.
2. Deboss
Hasil cetakan memiliki kesan kebalikan dari emboss, yakni akan tampak tenggelam.
Cetak timbul berbeda dengan hot print, karena pada finishing ini lebih ditekankan pada proses menatah kertas dan membuatnya bertekstur 3D. Pada umumnya finishing ini digunakan untuk undangan pernikahan dan cover buku.
Namun, tidak menutup kemungkinan jika ingin diaplikasikan pada kartu nama. Hal ini akan memberikan kesan unik pada kartu nama Anda.
4. Die
Dari beberapa finishing yang telah tertera di atas merupakan finishing pada permukaan kertas. Jika ingn tampilan yang berbeda Anda bisa memilih finishing Die ini yaitu dengan teknik pemotongan bahan.
Finishing Die memiliki dua teknik, yakni:
1. Die Cut
Die cut adalah teknik memotong kertas sesuai yang diinginkan. Teknik ini sangat bergantung pada desain yang dicetak. Pemotongan dilakukan menggunakan mesin khusus untuk menghasilkan potongan yang rapi.
2. Die Pond
Die pond adalah teknik memotong yang tidak sampai terpisah. Beberapa bagian kertas akan menjadi lentur sehingga mudah untuk dilipat.
5. UV
UV merupakan teknik pelapisan pada kertas yang memiliki dua jenis, yakni UV spot dan varnish. Teknik finishing ini menggunakan cairan yang memberikan efek halus dan mengkilat.
UV spot bisa diterapkan di area tertentu yang ingin di highlight. Maka pada hasil jadinya kita bisa menemukan beberapa spot yang tampak lebih mencolok dari pada yang lain (misalnya pada logo perusahaan).
Contoh Desain Kartu Nama
Desain Kartu Nama Elegan
Desain Kartu Nama Simple Mewah
Desain Kartu Nama Warna Cerah
Nah, itulah pembahasan mengenai kertas untuk kartu nama dan beberapa finishing yang dapat diaplikasikan untuk mempercantik kartu nama. Kita bisa memilih jenis kertas sesuai yang kita butuhkan. Jika kartu nama di desain dua sisi maka sebaiknya menggunakan jenis kertas kartu nama bolak balik.
Alat dan bahan untuk membuat kartu nama pun tidak ribet, hanya perlu siapkan laptop untuk membuat desain dan kertasnya. Cetak kartu nama dengan printer biasa juga biasa, tidak perlu menggunakan printer yang khusus.
Di atas juga terdapat beberapa contoh desain kartu nama yang dapat digunakan sebagai referensi desain. Cukup sekian pembahasan mengenai kartu nama, semoga bermanfaat.
Baca Juga Artikel lainnya:
