Pengertian Estetika – Hallo sobat .. Kalau bicara tentang seni yang terlintas dipikiran pastilah tentang keindahan. Entah bagaimanapun wujudnya, penciptaan karya seni hasil akhirnya adalah keindahan.
Apalagi jika kita melihat ciptaan Sang Maha Kuasa yang keindahannya tak tertandingi. Sudah sepatutnya kita mengucap syukur akan hal itu.
Keindahan tersebut biasa juga disebut sebagai estetika pada sebuah karya seni. Mari kita bahas mengenai pengertian estetika, unsur estetika, dan manfaat estetika.
Pengertian Estetika
Mungkin sebagian orang sudah tidak asing dengan kata estetika. Tapi perlu diketahui pengertian estetika yang sesungguhnya. Banyak ahli yang berpendapat mengenai pengertian estetika.
Estetika berasal dari bahasa Latin yaitu “aestheticus” atau bahasa Yunani “aestheticos” yang artinya merasa. Estetika ialah ilmu yang membahas bagaimana keindahan dapat terbentuk dan juga bagaimana agar bisa merasakannya keindahan tersebut.
Estetika adalah cabang yang dekat dengan filosifi seni. Estetika terdiri atas tiga hal, antara lain:
- Studi tentang fenomena estetis.
- Studi tentang fenomena persepsi.
- Studi tentang seni sebagai hasil pengalaman estetis.
Secara umum, pengertian estetika adalah keindahan yang diperoleh manusia saat melihat karya seni yang dapat meningkatkan perasaan emosi, kagum, takjub, dan cinta di dalam hati terhadap karya tersebut atau pada senimannya.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa estetika sangat berkaitan dengan perasaan manusia, khususnya perasaan yang indah atau perasaan positif.
Keindahan yang dimaksud di sini bukan hanya dari wujudnya saja, melainkan dari makna yang terkandung di dalam karya seni tersebut. Ada 2 nilai yang terkandung di dalam estetika, yaitu:
- Nilai Intrinsik adalah suatu nilai yang terkandung dari dalam suatu keindahan.
- Nilai Ekstrinsik adalah salah satu nilai yang dapat dilihat dari luar.
Istilah Estetika pertama kali oleh seorang filsuf Jerman yang bernama Baumgarten pada tahun 1762, untuk membicarakan keindahan seni (artistika). Dari situlah istilah estetika ini menjadi berkembang.
Immanuel Kant menempatkan estetika atau keindahan diluar lingkup logika maupun etika. Estetika dapat berdiri sendiri sebagai fenomena baru yang membahas tuntas masalah keindahan.
Berikut ada pendapat para ahli yang membahas pengertian estetika.
Estetika Menurut Para Ahli
1. Alexander Baumgarten
Pengertian estetika menurut Alexander Baumgarten adalah salah satu ilmu yang perkenalannya yang sensitif karena didalamnya terdapat pengungkapan perspektif dan pendapat seseorang sehingga melibatkan emosional pribadi.
Keindahan atau estetika seni merupakan satu kesatuan dari susunan yang saling berkaitan satu sama lain secara menyeluruh.
2. Herbert Read
Pengertian estetika menurut Herbert Read adalah satu kesatuan dan hubungan bentuk yang ada di antara pencerapan indrawi manusia. Biasanya manusia menganggap estetika sebagai seni, atau seni akan selalu mengandung nilai keindahan.
3. Bruce Allsopp
Pengertian estetika menurut Bruce Allsopp merupakan salah satu ilmu pengetahuan yang mempelajari proses penikmatan dan aturan-aturan dalam menciptakan rasa kenyamanan.
4. J. W. Moris
Pengertian estetika menurut J. W. Moris adalah sesuatu yang dikenakan pada objek yang memilki nilai indah atau tidak indah (sering dipertukarkan dengan seni atau art atau estetika = aesthetics seni = art).
5. Al Gazzali
Pengertian estetika menurut Al Gazzali ialah segala wujud dari adanya ruh atau jiwa yang berasal dari kesempurnaan persepsi karakteristik benda tersebut. Keindahan diperoleh dari sifat asli benda itu sendiri dan kesempurnaan wujud objek yang mudah dikenali.
Panca indera dapat digunakan untuk pengungkapan keindahan ini dan juga melalui indera ke 6 seperti ruh atau jiwa. Hal ini yang dapat menciptakan suatu keindahan terdalam karena berkaitan dengan nilai-nilai agama, spiritual, dan moral.
6. Sulzer
Pengertian estetika menurut Sulzer adalah serangakaian keindahan mencakup hal-hal yang baik saja. Jika nilai yang ditimbulkan belum baik, maka belum dapat dikatakan indah.
7. Dra. Artini Kusmiati
Pengertian estetika menurut Dra. Artini Kusmiati adalah keadaan yang berhubungan dengan sensasi keindahan yang baru bisa dirasakan seseorang jika terjalin perpaduan yang harmonis antar elemen yang ada dalam suatu objek.
8. Humo
Pengertian estetika menurut Humo adalah sesuatu yang dapat menciptakan perasaan yang sangat senang. Perasaan itu akan datang jika melihat segala sesuatu yang sangat indah.
9. Shaftesbury
Pengertian estetika menurut Shaftesbury adalah segala sesuatu yang mempunyai keseimbangan yang nyata dan harmonis. Yang mana keseimbangan harmonis adalah sebuah kenyataan yang dapat disamakan dengan kebaikan.
Sehingga sesuatu yang dianggap indah tersebut akan bewujud nyata dan baik karena kenyataan adalah kebaikan.
10. Winchelmann
Pengertian estetika menurut Winchelmann adalah segala sesuatu yang tidak dapat dilepaskan dari suatu kebaikan.
11. Hemsterhuis
Pengertian estetika menurut Hemsterhuis adalah segala sesuatu yang banyak menciptakan perasaan senang dalam waktu sesingkat-singkatnya. Kesenangan itu terbentuk dari banyaknya pengamatan yang telah dilakukan.
12. Immanuel Kant
Pengertian estetika menurut Immanuel Kant adalah sebuah perasaan senang yang diperoleh saat melihat sebuah benda, meskipun tidak ada hubungannya dengan benda tersebut.
Beliau berpendapat bahwa suatu keindahan tercipta karena melihat sesuatu saja tanpa disertai keistimewaan dari objek benda itu sendiri. Menurut beliau keindahan dapat dilihat dari dua segi, yaitu:
- Keindahan subyektif : sebuah perasaan senang yang datang tanpa adanya kaitan dan renungan dari kegunaan praktis terkait isi penghayatnya.
- Keindahan obyektif : suatu keserasian antara objek dengan tujuan yang ada di dalamnya jika tidak ditinjau dari segi fungsinya.
13. Leo Tolstoy
Pengertian estetika menurut Leo Tolstoy adalah segala sesuatu yang dapat menciptakan sebuah rasa senang jika dilihat secara visual. Menurut bahasa Rusia, estetika berarti “krasota” yang artinya sesuatu yang dapat dilihat oleh mata dan dapat menciptakan perasaan senang.
14. Santo Agustinus
Pengertian estetika menurut Santo Agustinus adalah satu kesatuan dari bentuk. Keindahan itu dapat diperoleh dari sebuah pengamatan yang disusun berdasarkan pengandaian yang mengandung penilaian.
15. Thomas Aquinas
Pengertian estetika menurut Thomas Aquinas adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan pengetahuan. Maka dikatakan indah jika seorang pengamat merasakan suatu kesenangan setelah melihatnya.
Bisa disimpulkan bahwa keindahan memerlukan sebuah pengalaman dan pengetahuan dalam diri manusia. Ada beberapa syarat keindahan menurut Thomas Aquinas, yakni:
- Mempunyai sebuah kesempurnaan atau keterpaduan.
- Mempunyai proporsi yang tepat dan harmonisasi.
- Mempunyai klaritas atau suatu kejelasan.
16. Katstsoff
Pengertian estetika menurut Katstsoff adalah segala sesuatu yang menyangkut hal perasaan seseorang, dan perasaan ini dikhususkan akan perasaan yang indah. Nilai indah tidak hanya semata-mata mendefinisikan bentuknya, tetapi bisa juga menyangkut keindahan dari isi atau makna yang terkandung didalamnya.
16. Djelantik
Pengertian estetika menurut Djelantik adalah sebuah filsafat seni yang berisi segala macam pemikiran dan pembahasan mendalam (filosofis) tentang seni dan keindahan.
17. John Dewey
Pengertian estetika menurut John Dewey adalah suatu hal yang berkaitan dengan sebuah pengalaman, tetapi tidak semua pengalaman bersifat estetis.
18. Jacob Sumardjo
Pengertian estetika menurut Jacob Sumardjo adalah segala bentuk yang memiliki perbedaan dengan filsafat, perbedaanya terletak pada pengertian antara estetika dengan filsafat seni yaitu pada objek yang dinilainya.
19. Kuypers
Pengertian estetika menurut Kuypers adalah segala hal yang meyangkut suatu keindahan yang ada pada penglihatan seseorang. Penglihatan itu dapat dianggap sebagai segala sesuatu yang bersifat relatif dan tidak bisa dipastikan sama.
Ada dua nilai penting yang terkandung di dalamnya, yaitu
- Nilai instrinsik adalah suatu nilai yang terkandung dari dalam suatu keindahan. Nilai ini biasanya dapat dirasakan dan juga dimengerti dari dalam hati oleh penikmat atau penerimanya. Sedangkan nilai ekstrinsik hanya dapat dilihat secara langsung dan kasat mata.
- Nilai ekstrinsik yaitu salah satu unsur atau nilai yang terlihat dari luar. Nilai ekstrinsik bisa diibaratkan dengan penghayatan gerak dalam pertunjukan tari.
20. Effendy
Pengertian estetika menurut Effendy pada tahun 1993 adalah sebuah proses dari penggabungan pola, bagian yang nantinya akan timbul menjadi sebuah karya yang bisa dinikmati keindahanya oleh masyarakat luas sebagai pecinta keindahan dan seni.
21. Benedotte Crose
Pengertian estetika menurut Benedotte Crose adalah suatu persepsi yang dimiliki oleh seseorang, dimana ada dua jenis pengetahuan, yaitu:
- Pengetahuan logis, yang berhubungan dengan hal yang dapat diulangi (scientific object).
- Pengetahuan intuitif, yang berkaitan dengan hal unik dan individual (aesthetic object).
22. Munro
Pengertian estetika menurut Munro ialah salah satu cara untuk dapat merespon terhadap stimuli, terutama lewat persepsi indra, tetapi juga dikaitkan dengan proses kejiwaan seperti asosiasi, pemahaman imajinasi, dan emosi.
Estetika Menurut KBBI
Ada dua pengertian estetika menurut KBBI, yaitu:
- Estetika ialah suatu cabang filsafat yang membahas tentang seni, nilai keindahan, dan tanggapan manusia terhadapnya.
- Estetika adalah sebuah kepekaan manusia terhadap seni dan keindahan.
Unsur-Unsur Estetika
Dalam mengkaji nilai estetika, ada unsur-unsur yang harus diperhatikan. Unsur-unsur tersebut antara lain:
Unsur Bentuk
Bentuk atau shape adalah unsur yang sangat berpengaruh pada daya tarik suatu objek untuk menghasilkan nilai estetik. Bentuk memiliki dua jenis, yaitu dua dimensi dan tiga dimensi.
Objek atau benda dua dimensi berbentuk datar dan tidak mempunyai volume, misalnya foto, lukisan, hiasan dinding, dan lainnya. Sedangkan benda tiga dimensi memiliki volume, kedalaman, dan ruang. Contohnya tas, pakaian, patung, dan lainnya.
Unsur Warna
Warna juga termasuk unsur yang sangat penting yang dapat menambah nilai estetika. Penggunaan warna disesuaikan dengan orang yang menggunakannya. Contoh penerapan pada pemilihan warna pakaian, pasti selera warna anak muda beda dengan selera warna orang tua.
Unsur Tema
Unsur tema ini merupakan sebuah ide atau gagasan yang ingin disampaikan oleh seniman kepada orang lain. Biasanya tema dipengaruhi oleh banyak faktor seperti budaya, adat istiadat, letak geografis, dan lain-lain.
Unsur Motif Hias
Motif hias merupakan salah satu pola atau gambar yang menjadi hiasan pada suatu objek atau produk. Tujuan menambahkan motif hias adalah untuk menambah nilai estetika pada objek atau produk tersebut.
Manfaat Estetika
Ada banyak manfaat yang kita dapat saat kita telah mengetahui pengertian estetika, antara lain:
- Menambah segala kemampuan manusia dalam menilai suatu karya seni, sehingga akan mengembangkan budaya apresiasi seni itu sendiri.
- Menambah pengetahuan tentang nilai-nilai kesenian dan keindahan.
- Menambah ilmu pengetahuan mengenai unsur-unsur seni, serta berbagai faktor yang dapat mempengaruhinya.
- Menambah ilmu pengetahuan mengenai unsur-unsur subjektif yang mempengaruhi kemampuan manusia dalam menikmati seni dan keindahan.
- Meningkatkan rasa cinta dan apresiasi manusia terhadap alam, seni, dan budaya bangsanya.
- Meningkatkan rasa kewaspadaan terhadap pengaruh buruk yang dapat merusak seni dan budaya lokal.
- Memperkokoh suatu keyakinan manusia akan moralitas, keprimanusiaan, kesusilaan, dan Ketuhanan.
- Untuk melatih manusia berpikir secara sistematis, yang akan memudahkan kita dalam memecahkan segala persoalan, serta untuk memberikan wawasan yang luas sebagai bekal bagi kehidupan spiritual dan psikologi kita.
Nah, itu dia penjelasan mengenai pengertian estetika mulai dari yang secara umum, menurut para ahli, dan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Juga telah ada penjelasan mengenai unsur-unsur estetika dan manfaat estetika. Semoga uraian di atas dapat bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Ciptakan terus karya seni yang dapat memperindah dunia ini. SemangArt!!
Baca Juga Artikel Lainnya: